- U-Report
VIVA.co.id - Tentunya kalian sudah mengetahui dari berbagai media berita mengenai spesies badak yang semakin lama semakin memprihatinkan. Ya, badak (bahasa Inggris: rhinoceros) merupakan lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae, ordo Perissodactya yang semuanya berasal dari Afrika atau Asia.
Badak diyakini sudah ada sejak zaman tersier, sekitar 65 juta tahun yang lalu. Satu masa dengan dinosaurus yang telah punah. Pada zaman itu, jenis badak di dunia mencapai 30 jenis. Dan tahukah Anda, ternyata badak merupakan mamalia darat terbesar kedua di dunia setelah gajah.
Badak memiliki indra penciuman dan indra pendengaran yang lumayan tajam, namun lain lagi dengan matanya. Badak juga memiliki kemampuan berlari yang kencang, jenis badak itu merupakan badak hitam yang mampu berlari mencapai 60 km/jam mengalahkan rekor pelari manusia tercepat di dunia yang mencapai 43,6 km/jam.
Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah badak semakin berkurang. Saat ini, jenis badak hanya sebanyak lima jenis dan dua ada di Indonesia, dan sisanya lagi ada di India dan Afrika.
Di bawah ini merupakan lima jenis badak yang masih bertahan: Badak Sumatera (Sumatran rhino) bercula dua atau Dicerorhinus sumatrensis; terdapat di Pulau Sumatera (Indonesia) dan Kalimantan (Indonesia dan Malaysia). Berat Badak ini mencapai 600-950 kg dengan tinggi badak ini mencapai 1-1,5 m dan panjang 2-3 meter.
Memiliki 2 cula, cula pertama tumbuh mencapai 25-79 cm, sedangkan yang kedua tumbuh 10 cm. (Cerita Ini dikirim oleh Salzaathira)
(Cerita ini diikutsertakan dalam lomba menulis Cerita Anda dengan tema "Bagaimanakah Rumah yang Nyaman Untuk Badak?" Info lebih jelas klik http://ceritaanda.viva.co.id/news/read/673610-ayo-ikuti-lomba-menulis-cerita-anda)
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Acara kali ini bertajuk “Discover the Magic on You”.
