Sumber :
- http://www.dittoandco.com
VIVA.co.id
- Sungguh miris jika kita melihat kondisi saat ini. Di negara Indonesia terdapat berbagai ras, suku, adat istiadat, agama, dan sebagainya. Bangsa kita dimerdekakan oleh persatuan yang dilambangkan dalam Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua.
Di dalam negara ini juga ada undang-undang yang melindungi serta Pancasila sebagai landasan. Tetapi yang sudah kita lihat dan kita rasakan sekarang, rasa toleransi sudah mulai pudar. Yang satu dengan yang lain mulai tak peduli.
Bukankah toleransi itu saling menghargai, saling menghormati, apapun itu sukunya, adat istiadatnya, agamanya, atau apapun itu. Namun yang sudah kita lihat dan kita rasakan sendiri, apalagi jika kita sebagai kaum minoritas di satu tempat, kita seakan tak dianggap.
Yang paling mengherankan, jika agama atau suku kita berbeda, maka secara tidak langsung kita dizholimi oleh mereka yang merasa mayoritas. Kita bisa lihat sendiri bagaimana media secara terang-terangan telah mempermainkan toleransi. Menganggap itu adalah hal lumrah serta secara terang-terangan juga, walaupun secara tidak langsung, media sudah mengajak masyarakat untuk saling bermusuhan.
Sangat disayangkan, padahal toleransi itu indah, tanpa perbedaan, damai, tetapi karena disebabkan oleh sebagian orang mulai rusaklah bangsa ini. Saya berharap negara ini dapat dipulihkan oleh pemerintah dan dengan doa kita bersama.
Baca Juga :
Edu House Rayakan Harlah ke-8
Baca Juga :
Sensasi Keripik Rasa Paru dari Daun Singkong
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya