- U-Report
VIVA.co.id – Salah satu hasil kesepakatan dari program kerja mahasiswa KKN UMI bersama masyarakat dan aparat pemerintah setempat saat Seminar Masyarakat Desa yang diselengarakan pada Sabtu, 2 April 2016 kemarin, yaitu mengajarkan anak-anak Kelurahan Pantai Bahari membaca dan menulis Alquran.
Alquran merupakan wahyu dari Allah SWT yang menjadi pedoman bagi setiap umat manusia. Jadi, melihat pentingnya Alquran, maka mahasiswa KKN UMI ingin turut andil memberikan pengajaran baca tulis Alquran kepada anak-anak Kelurahan Pantai Bahari agar anak-anak ini bisa menjadi generasi-generasi bangsa yang mengerti tentang Alquran dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
“Di Kelurahan Pantai Bahari sudah memiliki Taman Pendidikan Alquran (TPA), hanya saja kurang aktif. Hal ini dikarenakan kurangnya tenaga pengajar sehingga kadang anak-anak Pantai Bahari tidak masuk saat belajar Alquran.” ujar kepala imam Masjid Pantai Bahari. Motivasi yang besar terlihat jelas pada anak-anak Pantai Bahari pada saat diajarkan baca tulis Alquran oleh mahasiswa KKN UMI.
Adapun jadwal kegiatan pengajaran baca tulis Alquran yang diadakan oleh mahasiswa KKN UMI dimulai pada saat selesai salat Maghrib sampai masuk waktu salat Isya. Program kegiatan pengajaran baca tulis Alquran ini akan berlangsung selama mahasiswa KKN UMI masih berada di lokasi KKN.
Harapan dari para mahasiswa KKN UMI khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto harus lebih memperhatikan dan memfasilitasi pendidikan yang lebih mengarah ke hal agama. Mengaktifkan kembali Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan menambah para tenaga pengajarnya. (Tulisan ini dikirim oleh Andi Kamal)
Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Polri sudah mengajukan red notice ke Interpol guna memburu dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman, yang hingga kini masih belum ke Tanah Air
