Ikut Karyawisata, Siswa Ini Terkejut Bertemu Ayahnya di Penjara

Siswa tak sengaja bertemu ayahnya di penjara saat karyawisata.
Sumber :
  • Facebook/Arom Khunmoung.

VIVA – Tidak semua anak bisa menerima kondisi orangtua apa adanya. Saking banyaknya kasus seperti ini, beberapa sinetron dan FTV bahkan tak jarang yang mengangkat tema seperti ini. 

Mumpung Ramadhan, Ammar Zoni Banyak Berdoa Agar Segera Bebas dari Penjara

Ya, kebanyakan dari mereka malu menerima kondisi orangtuanya yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Mulai dari kondisi ekonomi orangtuanya yang tidak memadai, hingga pekerjaan orangtua yang dianggap rendah.

Tetapi, tentu saja tidak semua anak seperti itu. Masih ada anak-anak yang berbakti dan bangga bagaimanapun kondisi orangtuanya. Contohnya saja kisah remaja pria yang bertemu ayahnya di penjara berikut ini.

Kisah Mualaf Ibu dari Crazy Rich Surabaya Gegara Melihat Orang Islam Lakukan Ini

Arom Khunmoung, membagikan kisah ini di Facebook pada Senin, 3 September 2018 kemarin. Kisah ini bermula dari seorang siswa di Thailand yang mengikuti karyawisata yang diadakan di sekolahnya.

Pihak sekolah meminta bantuan organisasi Jam Banjeud Rayong untuk memfasilitasi kegiatan ini. Jam Banjeud Rayong merupakan sebuah organisasi yang biasa menyelenggarakan karyawisata dan rekreasi untuk sekolah maupun perusahaan.

Sengaja Tidak Berpuasa saat Ramadhan, Siap-siap Anda Bakal Dihukum Penjara di Negara Ini

Dalam karyawisata kali ini, organisasi tersebut membawa sekolah yang menjadi tempat belajar siswa ini ke sebuah penjara di Provinsi Rayong, Thailand. Tetapi apa yang terjadi, siswa yang tak diungkap namanya ini malah mendapatkan kejutan tak terduga saat mengunjungi penjara tersebut.

Ketika Arom, selaku pemandu sedang memberi penjelasan, remaja ini tidak sengaja melihat tahanan pria yang wajahnya tidak asing. Sontak, ia langsung menangis melihat tahanan pria tersebut. Sang pemandu pun kaget melihat anak tersebut tiba-tiba menangis. Ditambah, sang tahanan tersebut pun ikut menangis melihat anak ini.

Arom akhirnya bertanya pada remaja tersebut kenapa ia menangis. Alangkah terkejutnya si pemandu kala mendengar jawaban dari remaja tersebut. Ia mengatakan, "Guru, itu ayahku. Aku sangat terkejut melihatnya di sini."

Kemudian, Arom pun menawarkan apakah ia mau berbicara dengan sang ayah. Remaja inipun mengiyakan, dan si pemandu membantu untuk meminta izin pada sipir. Setelah mendapat izin, keduanya pun berlari dan berpelukan satu sama lain sambil menangis.

Sang ayah terus menciumi putranya tersebut. Ia pun mengungkapkan penyesalan dan kerinduannya pada sang anak. Ayahnya berkata, "Aku sangat menyesal, aku merindukanmu. Saat aku keluar dari sini, aku berjanji akan menjadi orang baik. Apakah kamu malu denganku? Apakah kamu malu teman-temanmu melihatku di penjara?"

Mendengar ayahnya berkata seperti itu, sang anak langsung bersujud di kaki ayahnya. Ia mengaku tidak merasa malu sama sekali dengan kondisi ayahnya saat ini. Kisah mengharukan yang dibagikan Arom di akun Facebook-nya ini seketika menjadi viral dan banyak dibagikan di dunia maya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya