- Instagram smart.gram
VIVA – Pertarungan antara manusia dengan seekor banteng mungkin sering kita dengar. Tradisi adu banteng yang mengerikan ini merupakan kebudayaan khas orang Spanyol. Dalam pertarungan tersebut, seekor banteng akan diadu dengan manusia yang biasa dikenal dengan sebutan matador.
Matador adalah orang yang sangat ahli di dalam pertunjukan ini. Ia merupakan pelaku utama yang berperan untuk mempermainkan banteng sampai akhirnya membunuh banteng tersebut. Menjadi seorang matador adalah suatu kehormatan bagi orang Spanyol.
Jika melihat pertarungan antara banteng dan matador saja sudah sangat mengerikan, ternyata ada lagi pertarungan banteng dan manusia yang lebih brutal dan berisiko. Ini adalah salah satu olahraga tradisional asal China yang dianggap jauh lebih menakutkan dibanding adu banteng asal Spanyol yang begitu terkenal.
Dalam olahraga ini, seorang ahli kungfu harus siap menghadapi amukan banteng tanpa senjata. Mereka hanya boleh mengandalkan ilmu bela dirinya untuk menaklukkan sang banteng. Pukulan dan tendangan adalah hal biasa yang disuguhkan dalam atraksi ini. Tidak jarang, sang petarung harus terluka parah akibat serudukan tanduk banteng yang begitu tajam.
Salah satu petarung yang berani melakukan atraksi ini adalah Ren Ruzhi. Pria berusia 24 tahun asal Provinsi Zhejiang, China tersebut dalam seminggu bisa bergulat beberapa kali dengan banteng berbobot lebih dari 400 kilogram lebih. Meskipun aksi yang dilakukannya ini sangat berbahaya, namun ia mengaku belum pernah terluka.
Dalam video yang diunggah akun Instagram smart.gram, terlihat bagaimana beraninya Ren saat menghadapi hewan yang beratnya lima kali lipat dari beratnya sendiri. Baginya, pertarungan tersebut adalah simbol keberanian. Berikut videonya. (adh)
Mitos Pemilu 2024 Dilakukan pada Rabu Legi, Disebut-sebut Sebagai Hari Banteng Lumpuh
Julung Wangi bertepatan dengan Rabu Legi di mana pada saat itu terjadinya Pemilu 2024 ini memiliki makna tersendiri. Di mana istilah ini diartikan sebagai Banteng Lumpuh
