- Twitter/selfeeani
VIVA – Belum lama ini beredar foto yang menampilkan kemasan mi instan berbahan plastik bertuliskan ‘Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku’ di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur oleh Fianisa Tiara Pradani, mahasiswa semester 8 Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya.
Saat itu gadis yang akrab disapa Fia ini ingin mengambil sampel air dan sedimentasi di Sendang Biru bersama teman-temannya. Setelah air surut, Fia dan teman-temannya melihat banyak sampah berserakan. Mereka pun akhirnya memunguti sampah-sampah itu hingga menemukan bungkus mi berusia 19 tahun itu.
Lewat akun Twitter pribadinya, @selfeeani, Fia membagikan foto bungkus Indomie itu ke jagat maya. . Fia berkicau dalam unggahannya, “Agustus nanti indonesia akan berumur 74 tahun. Namun, pagi ini saya menemukan bungkus indomie yang bertuliskan dirgahayu indonesia ke-55. Saya merenung sejenak karena perbedaannya 19 tahun jadi bungkus ini terombang ambing di laut sampai hanyut ke bibir pantai selama 19 tahun.”
Tidak perlu butuh waktu lama, unggahan Fia pun segera ramai jadi perbincangan warganet. Bahkan sebagai unjuk prihatin, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti pun ikut me-retweet unggahannya.
Bagaimana tidak ramai? Keadaan bungkus mi instan rasa ayam bawang itu tetap utuh meski sudah termakan zaman. Meski cetakan tulisannya hampir luntur, namun masih bisa terbaca dengan jelas.
Ditambah lagi, saat ini kita sedang berusaha keras mengurangi limbah plastik karena sulit terurai di alam sehingga tanpa sadar limbah-limbah plastik itu malah membunuh hewan-hewan yang tidak sengaja memakannya. Dengan fenomena ini, kita semakin sadar sebesar apa bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Berikut unggahannya. (LUV)
Heboh Bahan Baku Langka Ancam Produksi Mie Instan, Produsen Indomie Buka Suara
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang merupakan produsen merk dagang Indomie, mengklarifikasi soal kabar kelangkaan bahan baku tepung terigu.
