- Twitter @piokharisma
VIVA – Ibu kota memang lebih kejam dari ibu tiri. Istilah tersebut mungkin sudah akrab di telinga kita. Kalimat yang seolah menggambarkan bagaimana sulitnya bertahan hidup di kota besar seperti Jakarta. Lahan pekerjaan yang semakin sempit dan tingginya biaya hidup, membuat banyak orang menyerah dan merasa tersiksa dengan kehidupan ibu kota.
Namun sebaliknya, di tengah beratnya bertahan hidup di ibu kota, Jakarta tetap menjadi kota incaran bagi orang-orang untuk meraih mimpi mereka. Gemerlapnya kota yang selalu memancarkan keindahan, seolah menjadi magnet yang mampu menarik siapapun untuk tinggal di dalamnya.
Selalu ada dua sisi dalam segala sesuatu, begitu juga dengan kehidupan di Jakarta. Ada orang-orang yang beruntung hidup dalam kemewahan dan bisa menikmati berbagai fasilitas lengkap di ibu kota, tapi ada juga mereka yang harus terseok-seok berjuang demi sesuap nasi.
Dua sisi berlawanan tersebut seolah terwujud dalam sebuah foto bocah ojek payung yang basah kuyup di tengah keindahan malam kota Jakarta. Potret yang diambil oleh fotografer Pio Kharismayongha itu langsung viral di dunia maya dan menarik perhatian warganet.
Dalam foto tersebut, tampak seorang bocah laki-laki basah kuyup dengan sebuah payung usang di tangannya. Salah satu foto memperlihatkan bocah malang itu menatap sosok anak sebayanya yang sedang dipayungi oleh ayahnya. Selain itu, ternyata masih ada kisah mengharukan di balik foto tersebut.
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya @piokharisma, ia menceritakan jika payung yang dipegang bocah tersebut ternyata rusak. Sehingga malam itu ia tidak bisa mendapatkan uang dan hanya bisa melihat teman-temannya mengumpulkan rupiah. (adh)
Haru, Maxime Bouttier Ungkap Kebaikan Luna Maya untuk Keluarganya
Maxime Bouttier merasa berterima kasih dan bersyukur karena Luna Maya menawarkan rumahnya untuk jadi tempat sang ibunda.
