- Facebook Yuni Rusmini
VIVA – Petasan merupakan salah satu mainan yang kerap muncul di momen-momen tertentu. Bulan Ramadan sampai menjelang Idul Fitri menjadi salah satu momen di mana banyak orang-orang memainkannya. Tak jarang kita melihat anak-anak maupun orang dewasa bermain petasan saat selepas tarawih atau pun sahur.
Padahal, selain suaranya yang mengganggu dan mengagetkan, permainan ini juga berbahaya. Bukan hanya membahayakan orang yang memainkannya, tapi juga orang lain di sekitar yang tidak ikut bermain. Namun sayang, meski efek berbahaya bermain petasan sudah sering terjadi, masih tetap banyak orang yang tertarik dengan petasan.
Seperti sekumpulan bocah dalam video singkat berikut ini. Dalam tayangan yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini, awalnya terlihat beberapa anak yang sedang asyik bermain petasan. Sebuah petasan tampak sudah siap untuk diledakkan dan diletakkan di tengah jalan.
Setelah petasan itu dinyalakan, anak-anak pun mundur menjauh agar terhindar dari efek ledakannya. Salah satu anak bertubuh gempal terlihat bergerak mundur untuk ikut menjauhi petasan yang siap meledak tersebut. Karena berjalan mundur, ia pun tidak tahu kalau di belakangnya ada got yang lumayan besar.
Tak pelak, ia pun langsung tercebur ke dalamnya. Orang-orang yang berada di sekitar langsung bergerak menolong. Perhatian yang semula tertuju pada petasan yang akan meledak pun teralihkan. Dan, bocah itu segera dibantu untuk keluar dari dalam got. Dengan kondisi tubuh yang basah oleh air got, anak itu tampak keluar dari dalam got sambil menangis. (AC)
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg
Ledakan petasan yang terjadi di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura Jumat malam, 19 April 2024, menelan tiga korban. Satu orang meninggal dunia, dua antaranya a
