VIVAnews - Teka teki bomber Persebaya yang bakal menjadi pendamping Ngon A Djam semakin terkuak. Nama striker lokal tersebut sudah semakin santer disebut.
Dan, nama Talaouhu Abdul Mushafry, mesin gol asal Persiba Balikpapan diyakini bakal menjadi salah satu penghuni mess Karanggayam. Benarkah?
Manajer Persebaya, Saleh Ismail Mukadar berpura-pura belum pernah bertemu langsung dengan pemain bepostur sedang. Namun, Ketua Harian Cholid Goromah justru berani menyebutkannya.
“Musim lalu, Mushafry sebenarnya sudah ingin memperkuat Persebaya. Tapi, Manajemen Persiba memintanya bertahan. Kini, sepertinya dia ingin bermain di luar Persiba,” jelas Saleh kepada GOSport, di mess Karanggayam.
Walaupun belum mau mengakui kalau Persebaya sudah deal harga dengan Mushafry, Saleh sepertinya juga tidak menampik masuknya pemain terbaik musim kompetisi lalu itu di Skuad The Green Force. Diprediksi, Mushafry bakal datang dan melakukan tanda tangan kontrak, Senin 10 Agustus 2009.
Dua Pemain Nasional
Di lini belakang, stopper muda asal PSM Makassar yang kini memperkuat timnas U-23, Djayusman Triasdi, bakal diplot untuk menempati posisi yang ditinggalkan Bobby Satria. Kabarnya, Supriyono juga direkomendasikan Danurwindo masuk di tim Persebaya menyongsong Liga Super Indonesia, Oktober mendatang.
“Yang jelas, ada dua pemain nasional dan seorang lagi mantan pemain nasional. Kita lihat saja nanti. Kita sekarang berbenah untuk bisa menjadi yang terbaik,” ujar Saleh, dengan raut muka serius.
Di sisi lain, Sabtu 8 Agustus 2009, Persebaya mengutus Gomes de Oliviera untuk berjumpa Danurwindo di Jakarta. Kedatangan Gomes adalah untuk mendapatkan rekomendasi dari mantan pelatih nasional itu, sebagai asisten. Jika disetujui, Gomes sekaligus akan meminta program latihan buat para pemain yang akan memulai latihan Senin 10 Agustus 2009.
Menurut Saleh, posisi asisten pelatih terserah apa kata pelatih kepala. Meski begitu, Persebaya coba menyodorkan nama-nama yang mumpuni sebagai asisten pelatih.
Pasalnya, pelatih berlisensi B, sebagai syarat pelatih LSI, di Surabaya cukup banyak jumlahnya. Pelatih berlisensi A juga ada.
Sementara itu, mantan ujung tombak Persebaya, Purwanto tampaknya sudah mantap bergabung dengan tim asal Bumi Cenderawasih, Persidafon Dafonsoro, yang diarsiteki Freddy Muli. Selain Purwanto, juga ada dua mantan pilar Persebaya, Sugiyantoro serta Uston Nawawi di tim anggota Divisi Utama tersebut.
Laporan: Ighfir Zainun/GOSport
Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
Media asing asal Prancis, Lucarne-opposee memberi julukan khusus bagi Timnas Indonesia usai tampil gemilang di Piala Asia U23.
