Pembasmian Kelompok Teroris Noordin M Top

Waspadai Kelompok Pengganti Noordin

VIVAnews - Kepolisian dan aparat keamanan serta intelijen di Indonesia kini harus mewaspadai kelompok lain yang bisa menggantikan komplotan Noordin M Top yang berpotensi menebarkan teror baru. Bila Noordin dipastikan tewas, bukan tidak mungkin akan ada komplotan lain yang muncul.

Demikian analisis pengamat militer dan intelijen dari Universitas Indonesia, Andi Widjadjanto, mengenai penyerbuan komplotan Noordin M Top di Bekasi (Jawa Barat) dan Temanggung (Jawa Tengah), Sabtu 8 Agustus 2009.

"Saya melihat teroris masih bisa melakukan serangan berikutnya untuk menunjukkan bahwa mereka masih ada. Boleh saja polisi saat ini melumpuhkan Noordin, tapi intelijen tetap tidak boleh mundur dan lengah," kata Widjajanto saat dihubungi melalui telepon, Sabtu 8 Agustus 2009.

Dia menilai jaringan kelompok Noordin yang masih ada kemungkinan akan mencari sosok pemimpin baru yang bisa berperan seperti Noordin. Mereka akan mencari pemimpin yang bisa memberikan motivasi politik untuk bergerak dan mempengaruhi orang untuk meyakini bahwa yang dilakukan itu benar.

Menurut Widjajanto, pola semacam itu juga terjadi setelah gembong teroris Doktor Azahari tewas dalam penyerbuan di Malang, November 2005. Kendati otak jaringan teroris Jemaah Islamiyah itu tewas, aksi teror mereka masih dilanjutkan oleh kelompok Noordin. 

Dia menilai bahwa pasca dibasminya kelompok Noordin, serangan teror bisa saja dilanjutkan oleh gembong lain bernama Burhanudin. "Kelompoknya [Noordin] tetap bisa melakukan serangan meskipun Azahari tewas. Jangan lupa, saat ini kelompok Burhanudin masih ada," kata Widjajanto.

Dia melanjutkan bahwa seandainya Noordin dipastikan tewas, maka PR terbesar polisi dan aparat keamanan saat ini adalah memperbaiki kelemahan intelijen dalam hal cegah tangkal terorisme.

" Masalah besar polisi sekarang ialah bagaimana mereka bisa mengantisipasi serangan berikutnya. Ini terlepas dari prestasi polisi yang memang berhasil menggerebek kelompok teroris seperti di Cilacap dan Palembang. Kalau cegah tangkal bisa dilakukan secara cepat, maka strategi antiterorisme akan berhasil," kata Widjajanto.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Timnas Indonesia

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024