Walikota Bekasi Merasa Kecolongan
VIVAnews - Walikota Bekasi, Muchtar Muhammad mengaku kecolongan atas ditemukannya bom di Perumahan Bumi Nusaphala, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Bom tersebut diduga akan diledakkan teroris di rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor.
"Ini musibah," kata Muchtar Muhammad di Jatiasih, Jawa Barat, Sabtu 8 Agustus 2009.
Walikota mengaku sudah mengantisipasi aksi terorisme. Salah satunya adalah dengan razia kartu tanda penduduk. "Kamis suda melakukan razia KTP di perumahan, polisi pun sudah melakukan razia," ujarnya. "Tapi kami kecolongan."
Penggerebekan di Bekasi ini, juga sempat terjadi baku tembak. Dua tersangka teroris, Air Setiawan dan Eko Peyang, berhasil ditembak.
Polisi menduga bahwa komplotan yang dibekuk di Bekasi ini terkait dengan serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta 17 Juli lalu. Rumah yang digerebek itu sampai Sabtu pagi masih diperiksa oleh Densus 88, tim penjinak bom, dan Puslabfor Polri.
Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga
