Mukjizat Nabi Ilyas, Dapat Menghidupkan Orang Mati

Ilustrasi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Setiap nabi dibekali Allah dengan keajaiban yang disebut dengan mukjizat sebagai tanda kenabian. Begitupun dengan Nabi Ilyas. Atas seizin Allah, dia mampu menghidupkan anak seorang janda yang telah menolongnya.

Luar Biasa, Ternyata Ini Tugas Nabi Muhammad SAW Diutus ke Dunia

Nabi Ilyas merupakan nabi yang  diutus Allah setelah Nabi Sulaiman. Nabi Ilyas diutus kepada negeri Israil, yang dipimpin oleh raja yang kejam bernama Ahab. Raja Ahab menyuruh orang Israil untuk menyembah patung dan dewa-dewa Ba’I. Kejahatan Ahab mungkin yang terparah sepanjang sejarah negeri Israil. Allah pun murka sehingga mengutus Nabi Ilyas menemui raja lalim itu.

Nabi Ilyas pun mengingatkan kepada raja lalim itu bahwa selama dua atau tiga tahun tidak akan ada embun atau hujan sedikitpun, kecuali saat Nabi Ilyas berdakwah. Mereka disuruh bertobat menyembah Allah. Namun Raja Ahab bukanya tobat, malah semakin murka. Dia pun menyuruh anak buahnya untuk membunuh Nabi Ilyas.

Hakim MK Sentil Paspampres, Pria Ngaku Nabi Ditangkap, dan PKS Tak Hadir

Namun, Allah tidak tinggal diam sehingga Nabi Ilyas pun selamat. Dia pun meneruskan perjalanan hingga ke Kota Sarfat. Ketika Nabi Ilyas tiba di kota itu, dia melihat seorang janda yang sedang mengumpulkan kayu. Saat itu Nabi Ilyas merasa lapar dan haus. Beliau pun mendekati janda itu dan berkata, “Ibu, tolong ambilkan sedikit air minum untuk saya!”

Nabi Ilyas juga meminta wanita itu untuk membawakannya sepotong roti. Namun, sayangnya janda itu tidak memiliki roti. Wanita itu menunjukkan sedikit tepung di mangkuk serta sedikit minyak zaitun di botol. “Hanya ini yang kami miliki,” ujarnya.

Pria di Tebing Tinggi yang Ngaku Nabi Mau Bubarkan Islam jadi Tersangka dan Ditahan

Kemudian Nabi Ilyas meminta wanita itu membuat roti untuknya, sisanya boleh dimasak sesuai keinginan ibu itu. Dengan menyebut nama Allah, Nabi Ilyas meyakinkan wanita itu bahwa Allah akan mengisi mangkuk dan botol itu dengan tepung dan zaitun sepanjang tahun hingga hujan datang.

Hal itu pun terbukti. Tiga tahun lamanya wanita itu bersama anak dan Nabi Ilyas makan dari tepung dan minyak zaitun yang tidak pernah habis. Beberapa waktu kemudian, anak janda itu jatuh sakit dan meninggal. Janda itu meminta tolong kepada Nabi Ilyas agar anaknya dijauhkan dari musibah kematian. Lalu, Nabi Ilyas meminta Allah untuk mengembalikan roh anak tersebut. Subhanallah, anak itu pun hidup kembali dan berkumpul dengan sang ibu. Dan, sang ibu pun beriman kepada Allah.

Tiga tahun sudah berlalu di Negeri Israil tanpa hujan setitikpun. Raja Ahab beserta orang-orang Israil kafir lainnya baru tersadar bahwa seruan Nabi Ilyas benar. Setelah mereka tersadar, Nabi Ilyas mendapat wahyu dari Allah, “Hai Ilyas, pergilah kepada mereka dan beritahukanlah bahwa tidak lama lagi akan turun hujan di Israil ini!” firman Allah kepada Nabi Ilyas.

Maka, Nabi Ilyas pun mendatangi mereka. Namun tetap saja masih agak membangkang dengan mengatakan, “Ini dia si pengacau di Israil!” kemudian Nabi Ilyas menjawab, “Saya bukan pengacau, justru ini kesalahan kalian karena menyembah berhala-berhala Ba’l, kalian melanggar perintah Allah SWT!” ujarnya.

Nabi Ilyas pun kemudian langsung berdoa pada Allah SWT, “Ya Allah, Yaa Rabb-ku, hentikanlah musibah kekeringan ini!” Seketika musibah kekeringan itupun dihentikan. Turunlah hujan di Negeri Israil pada saat itu. Berhari-hari mereka diberikan nikmat kembali karena musibah kekeringan itu telah berhenti, perekonomian kembali memulih.

Namun, dengan adanya kenikmatan itu mereka tetap tidak mau bersyukur kepada Allah SWT. Mereka kembali menyembah Dewa Ba’I. Nabi Ilyas pun kembali berdakwah untuk memperingatkan kaumnya agar mau bertobat kepada Allah. Namun dakwah Nabi Ilyas tidaklah dihiraukan oleh mereka. Hingga, diturunkan kembali mukjizat berikutnya pada Nabi Ilyas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.