Keutamaan Zakat yang Jarang Diketahui

Zakat adalah mengeluarkan sebagian rezeki yang dimiliki untuk diberikan kepada orang yang berhak menerima (8 asnaf zakat).
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sebagai seorang muslim telah diwajibkan untuk mengeluarkan zakat. Perintah tersebut merupakan salah satu dari rukun islam yang ketiga yakni melaksanakan zakat. Karena zakat merupakan ibadah yang selalu beriringan dengan perintah sholat. Melakukannya akan mendatangkan pahala dan kebaikan yang menyertai bagi siapapun yang mengeluarkan zakat tersebut.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

Zakat sendiri dibagi menjadi dua jenis yakni zakat fitrah dan zakat maal. Pembayarannya kedua jenis zakat tersebut memiliki waktu yang berbeda. Namun demikian, zakat sendiri tetap mengundang beragam nilai kebaikan dan keutamaan yang membuat orang terpesona akan limpahan pahala yang didapat.

Perintah berzakat sendiri dijelaskan dalam Alquran yakni Surah At-Taubah ayat 103 berbunyi, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Galih Loss sudah Minta Maaf soal Video 'Serigala', Polisi beri Jawaban Menohok

Berikut keutamaan yang didapat apabila seorang mau menunaikan zakat:

1. Menyucikan Harta

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Seperti yang diketahui, Allah SWT memberikan rezeki kepada seluruh mahkluk ciptaan-Nya, bagi siapapun yang dikehendaki termasuk kepada manusia. Tugas manusia sendiri, harus menjemput rezeki tersebut entah dengan bekerja, berdagang, berwirausaha, ataupun jalan lainnya yang halal dan disyariatkan.

Tentu tatkala seorang hamba memperoleh rezeki yang dimiliki, ada sebagian hak milik yang harus dikeluarkan untuk orang lain dalam kondisi yang membutuhkan. Dengan menunaikan kewajiban berzakat, seorang tersebut mampu menyucikan atau membersihkan atas harta yang dipunyai. Sehingga akan membawa keberkahan bagi harta tersebut untuk dirinya maupun keluarga.

2. Mendapat Pahala Besar

Zakat sendiri merupakan salah satu rukun islam yang oleh Allah penyebutannya di dalam Alquran banyak sekali disenafaskan dengan perintah shalat. Sungguh amat merugi bila seorang muslim masing kurang memperhatikan atau perhatian utama, akan hal perintah berzakat sebagaimana ia memprioritaskan terhadap kewajiban salat.

Seperti halnya yang termaktub dalam firman-Nya, “Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Alquran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” (QS. An-Nisa: 162).

Sesuai ayat di atas Allah menegaskan, bahwa akan memberikan pahala besar bagi setiap muslim yang mau melaksanakan semua perintah termasuk dengan berzakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa zakat tersebut membuat terpesona akan balasan dan keutamaan yang didapat.

3. Dapat Mengurangi Kemiskinan

Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang tak terelakkan dalam sebuah negara atau bangsa. Kemiskinan sendiri terjadi akibat beberapa faktor yang mempengaruhi seperti halnya ekonomi menurun, lapangan pekerjaan yang terbatas, dan sebagainya. Tentu dengan masalah tersebut sangat diperlukan solusi untuk mengatasi dan menanggulangi permasalahan kemiskinan itu.

Agama islam sendiri menawarkan sistem atau cara yang jitu dan tepat, untuk menghadapi permasalahan kemiskinan tersebut yakni mewajibkan pemeluknya yang mampu dengan mengeluarkan zakat. Rasulullah sendiri menjelaskan perihal manfaat berzakat ini, didalam salah satu hadist terkenal yang diriwayatkan oleh Asbahaany:

“Sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan atas tiap-tiap hartawan Muslim satu kewajiban shadaqah (Zakat) yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidaklah mungkin terjadi seorang fakir (yang kekurangan) menderita kelaparan atau kekurangan pakaian kecuali sebab (kebakhilan) yang dilakukan orang hartawan muslim.”

4. Mendapat Ampunan dan Dimasukkan Surga

Seperti yang diketahui, bahwa sejatinya seorang manusia tidak akan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Sebab dalam perjalanan hidup tersebut, jelas pernah melakukannya. Tentu cara terbaik untuk menghapus dosa atau kesalahan tersebut, ialah dengan bertaubat atau memohon ampun kepada Allah SWT.

Mereka yang senantiasa melakukan semua perintah dan menjauhi segala larangan-Nya, tentu akan membuat Allah senang dan meridhoi setiap perbuatan seorang hamba tersebut.
Dalam Alquran sendiri Allah menjelaskan perihal mereka yang senantiasa melalukan amal salih termasuk menunaikan zakat.

“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.”


5. Menumbuhkan Sejuta Kebaikan

Dibalik Allah menurunkan syariat, pasti ada keberkahan dan kebaikan yang selalu menyertainya. Perintah zakat sendiri memiliki beragam dan sejuta manfaat apabila seorang muslim menunaikan kewajiban tersebut. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW menjelaskan tentang keutaman zakat sendiri.

“Tidaklah suatu kaum menahan zakat harta mereka melainkan mereka dihalangi mendapatkan hujan dari langit. Seandainya bukan karena hewan ternak, niscaya mereka tidak akan mendapat hujan.” (HR. Ibnu Majah no. 4019)

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.