- vstory
VIVA – Perseteruan antar member girlband AOA, Mina dan Jimin bermula ketika Mina mengunggah postingan di akun Instagram pribadinya (03/07). Ia mengunggah total 9 postingan yang menyerang Jimin. Pada postingan pertamanya, ia mengunggah foto screenshot makian dari anonim di direct messagenya dan mencurahkan isi hatinya.
Mina mengatakan ia tidak merasakan apapun saat membaca makian tersebut, namun ia merasa sakit hati terhadap perkataan seseorang di dalam grupnya. Saat Mina menangis dan merasa kehilangan karena mendapat kabar ayahnya meninggal, seseorang tersebut mengatakan ia menghancurkan suasana girlband AOA saat itu, seakan suasana menjadi sedih dan kacau karena Mina.
Mina merasa ia tidak diperbolehkan sedih selama menjadi girlband AOA sehingga ia merasa tertekan dan harus meminum obat penenang. Mina merasa tidak adil untuknya karena saat ayah dari seseorang itu meninggal, agensinya dan seluruh staf AOA membatalkan seluruh jadwal AOA dan memberikan orang itu waktu berkabung, sedangkan ia tidak mendapatkan hal yang sama. Hal ini merujuk pada Jimin AOA, karena belum lama ini ayah Jimin meninggal.
Pada akhirnya Mina memutuskan untuk keluar dari AOA karena itu, ditambah ia menjelaskan bahwa telah dirundung selama 10 tahun berada dalam grup AOA.
Tidak lama setelah postingan Mina, Jimin membuat postingan balasan di instagram storiesnya berisi “Ngarang”. Setelah menerima balasan dari Jimin, Mina memposting foto bekas luka di tangannya saat ia mencoba bunuh diri dan meminta Jimin untuk meminta maaf padanya. Mina terus menerus menyerang Jimin hingga postingannya yang ke-8.
Pada postingannya yang terakhir, Mina meminta maaf pada publik karena telah gagal menahan emosinya. Agensi dari AOA telah mengambil tindakan dan mempertemukan kedua belah pihak sehingga masalah ini dianggap selesai.
Setelah perseteruruan ini Jimin memutuskan untuk hengkang dari AOA dan meminta maaf secara publik melalui instagramnya. Sementara itu jumlah pengikut dari channel youtube Jimin mengalami penurunan subscribers. Dari yang sebelumnya 33 ribu menjadi 28 ribu subscribers (8 Juli 2020).
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
