Humor, Pengaruh Corona terhadap Pedagang

Tukang bubur dilarang keras
Sumber :
  • vstory

VIVA – Virus corona alias Covid-19 konon katanya datang dari daerah Wuhan di negeri Tiongkok. Negeri Wong Fey Hung ini merupakan negara pertama yang mengalami dan merasakan ganasnya virus corona. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pertama kali terkenal virus Covid-19, membuat Tiongkok lebih cepat belajar. Dan sekarang Tiongkok sudah mampu membuat vaksin dan bisa mengusir virus corona lebih cepat. Di Wuhan, dahulu banyak orang yang tertular corona, tidak boleh keluar rumah sama sekali.

Tapi sekarang semuanya sudah berjalan normal. Bahkan, mereka keluar rumah tidak usah memakai masker. Di negeri kita sendiri, masih berjuang untuk mengusir virus yang merepotkan kita semua. Virus ini berpengaruh besar terhadap seluruh sendiri kehidupan, terutama para pedagang.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Para pedagang terkena dampak paling mengenaskan. Seperti tukang bubur yang dilarang keras. Coba bayangkan bubur itu dimana-mana lembek, lembut kok dilarang keras.

Pedagang sate, ditusuk. Dimana-mana tukang sate kerjaannya ya menusuk, tapi bukan menusuk orang, tapi menusuk daging untuk dijadikan sate. Pedagang es kelapa dibacok. Keseharian pedagang es kelapa ya membacok, tapi bukan membacok manusia, tapi membacok kelapa agar bisa diambil kelapa mudanya dan air kelapa muda yang segar dan menyehatkan.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Pedagang roti dibakar. Pedagang roti setiap  hari yang membakar. Karena kalau roti tidak boleh dibakar namanya bukan lagi roti bakar. Terakhir tukang bakso direbus. Pedagang bakso setiap hari pasti merebus. Bukan merebus orang tapi merebus bakso dan mie biar masak dan enak untuk dimakan.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.