5 Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan sebelum Memilih Influencer

Tips Untuk Memilih Influencer yang TEPAT dengan Brand Anda
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kesuksesan Influencer Marketing campaign Anda akan bergantung pada influencer yang dipilih. Berikut 5 pertanyaan untuk membantu Anda memilih Influencer yang tepat!

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

 1. Siapa target market Anda?
Sebelum memulai Influencer Marketing campaign Anda, luangkan waktu untuk menentukan target market Anda. Kepada siapa Anda menjual produk atau layanan Anda?

Apa yang mereka suka dan tidak suka? Tren apa saja yang mereka ikuti? Siapa idola mereka? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengidentifikasi demografi yang lebih spesifik dari target market Anda.

Amanda Caesa Makin Serius Jadi Artis, Parto Kasih Wejangan Ini

Dengan memahami mereka lebih baik, Anda akan membuat konten yang lebih efektif dan juga memilih influencer yang lebih sesuai dengan target market Anda.

2. Apa tujuan utama Influencer Marketing campaign Anda?
Apakah untuk menghasilkan lebih banyak penjualan, menciptakan brand awareness melalui tren, mengembangkan brand loyalty, atau mempromosikan produk baru? Dengan menentukan tujuan atau main objective, Anda akan mengidentifikasi jenis influencer yang ingin Anda ajak kerja sama untuk mencapai hasil terbaik.

Masuk ke Entertainment karena Olga Syahputra, Billy Akui Tidak Ada Prestasi yang Bisa Dibanggakannya

 3. Berapa budget Anda?
Ingatlah untuk selalu memilih influencers yang sesuai dengan budget Anda.

Sebelum membuat keputusan untuk bekerja sama dengan influencer, periksalah rate card mereka. Karena ada banyak jenis influencer seperti Mega, Macro, Micro, dan Nano Influencer, Anda tidak harus bekerja sama dengan satu jenis influencer saja loh!

Berdasarkan budget yang Anda punya, rencanakan strategi paling efektif yang akan memaksimalkan hasil engagement dan reach dari Influencer Marketing campaign Anda.

4. Apakah personal brand influencer relevan dengan brand Anda?
Selalu pilih influencer yang relevan dengan brand dan target market Anda!

Amati personal brand dan portofolio mereka. Seperti apa konten yang mereka buat? Siapa audiens mereka? Apa values dan keahlian atau expertise mereka? Selain bidang keahlian mereka, pastikan juga bahwa target market brand Anda sesuai dengan audiens yang mereka punya.

Influencer yang tepat adalah seseorang yang menjadi bagian dari target market Anda karena mereka akan menjadi jembatan yang menghubungkan brand Anda dengan kelompok tersebut!

 5. Bagaimana engagement rate influencer?
Jangan tertipu dengan jumlah followers yang mereka miliki!

Dengan adanya opsi untuk membeli fake followers saat ini, kunci sukses sebuah Influencer Marketing campaign adalah engagement rate mereka. Agar tujuan atau pesan Anda tersebar secara efektif, Anda perlu memilih influencer yang lebih sering berinteraksi dengan followers mereka.

Dengan melakukan ini, mereka akan memiliki hubungan yang lebih baik dan dekat, yang pada akhirnya akan mengembangkan trust dan menghasilkan lebih banyak penjualan atau sales conversions dari produk yang mereka rekomendasikan.

Cara Menghitung Engagement Rate Seorang Influencer di Instagram

Cara Menghitung Engagement Rate Seorang Influencer di Instagram

Sebagai standar industri, engagement rate di antara 1% hingga 3% di Instagram sudah dianggap bagus. Untuk menghitung engagement rate seorang influencer, bagi jumlah likes dan comments mereka dengan jumlah total followers mereka.

Nah, daripada Anda harus memakan banyak waktu untuk menghitung engagement rate mereka secara manual, Anda bisa bekerja lebih efektif dengan menggunakan servis dari Influencer Platform seperti LEMON.

Dengan ini, sistem dari platform yang Anda gunakan akan memberi semua data nya dan yang harus Anda lakukan hanyalah menyaringnya dan memilih influencers mana saja yang ingin Anda ajak kerja sama!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.