- vstory
VIVA – Social media marketing menggunakan channel social media yang sudah ada untuk memasarkan produk. Sedangkan Influencer Marketing mengandalkan review dari influencer.
Tidak terasa saat ini kita sudah berada di pertengahan tahun 2020. Hampir semua kegiatan ekonomi terpukul karena pandemi ini. Bahkan berdasarkan data dari Nielsen, selama pandemi ini 40% target demografi tidak mencapai audiens yang diharapkan, 50% impressions tidak melihat campaign dan 20?mpaign bahkan tidak di notice oleh audiens. Untuk itu perlunya adaptasi dari Brand dan media untuk membuat campaign yang kreatif.
Namun, sebelumnya Anda perlu mengetahui dulu strategi mana yang terbaik untuk Brand Anda untuk membuat traffic ke Brand Anda dan membuat Brand Anda lebih terkenal lagi. Caranya adalah mengetahui starategi pemasaran yang tepat, apakah itu Social Media Marketing atau Influencer Marketing agar bisa memaksimalkan budget Anda.
Social Media Marketing untuk Produk Anda
Dari namanya, strategi pemasaran ini melakukan placement social media. Brand biasanya menggunakan aset sosial media yang mereka punya untuk melakukan awareness ke audience, baik lewat Instagram, Facebook, Youtube, maupun Tiktok.
Cara ini biasanya juga digunakan brand untuk membangun value mereka ke audience alias sebagai perpanjangan tangan dari PR. Social media marketing ini termasuk juga content paid ads. Kurang lebih komunikasi yang dilakukan adalah brand-> audience.
Untuk memulai social media marketing, selalu ketahui siapa target market Anda. Jika Target market Anda adalah kelas high end mungkin Anda bisa mempertimbangkan menggunakan Bahasa Inggris dan tone Instagram yang lebih elegan.
Pros:
- Bisa menyampaikan value brand langsung ke audience
- Memiliki control lebih untuk menyampaikan produk yang diinginkan.
- Cost efficiency jika di handle secara in-house
Social media menjadi sangat penting untuk brand, penggarapannya pun tidak mudah. Banyak pula social media yang menggunakan profesional agency untuk manage social media mereka.
Terutama karena pergerakan digital sangat cepat dan membutuhkan adaptasi yang cepat pula. Seperti misalnya saat ini, Instagram Shopping akan hadir ke Indonesia yang semakin memudahkan audience untuk membeli produk Anda.
Kenali Apa Itu Influencer Marketing
Anda pernah menonton artis yang ada di iklan televisi? Ini adalah bentuk modern dari pemasaran yang sudah ada. Influencer marketing adalah menggunakan selebriti maupun influencer untuk memasarkan brand Anda. Perlu diketahui, jika produk Anda adalah B2B Anda perlu menimbang ulang strategi ini.
Jika Anda bisa menjangkau audience Anda langsung, kenapa harus ada middleman?
Penggunaan influencer dalam modern day memiliki goal yang lebih jauh dari yang Anda pikirkan. Influencer ini akan membuat review atas produk Anda dan membuat suara konsumen untuk produk Anda ke followers mereka.
Influencer marketing ini sangat bagus untuk brand yang baru launching untuk membangun conversation di public. Tentu hasilnya akan sangat bagus jika Anda bisa mengombinasikan influencer marketing dengan sosial media marketing untuk menjangkau reach yang lebih banyak lagi.
Biasanya, orang menggunakan servis dari influencer platform seperti LEMON Influencer untuk membantu mencari influencer dan membuat campaign nya.
Salah satu keunggulannya adalah membangun kepercayaan customer karena influencer tersebut bisa menggiring mereka ke produk Anda. Jadi, sangat penting untuk memilih influencer yang sesuai dengan brand Anda.
Pros:
- Menjangkau audience yang lebih luas lagi ke audience yang belum mengenal brand Anda
- Mendapatkan review yang kredibel
- Mendapatkan content yang fresh yang bisa jadi belum pernah dibuat oleh Brand Anda.
Kesimpulan
Overall masing-masing strategi memiliki kelebihan dan kekurangan tinggal Anda menyesuaikan dengan produk dan budget Anda. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai social media marketing ataupun influencer marketing Anda bisa mencari tahu tentang LEMON Influencer Platform. Selamat memasarkan produk Anda! (Photo by Josh Rose on Unsplash)
