Review Film Sobat Ambyar, Film Pertama dan Terakhir Didi Kempot

Poster Film Sobat Ambyar
Sumber :
  • vstory

VIVA – Akhirnya kesampaian juga nonton Film Sobat Ambyar yang beberapa waktu lalu tepatnya di hari penayangannya langsung viral dan bikin masyarakat auto kepo.

Film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Djatmiko yang sedang patah hati usai ditinggal perempuan yang ia cintai bernama Saras.

Film tersebut diproduksi di Solo dan film ini sekaligus menjadi film pertama dan terakhir Almarhum Didi Kempot.

Musisi campursari itu meninggal dunia pada 5 Mei 2020. Tentu saja kepergiannya yang mengejutkan tersebut membuat patah hati seluruh masyarakat khususnya penggemarnya yang diberi julukan Sad Boys dan Sad Girls.

Bagi Charles Gozali dan Bagus Bramanti, film ini menjadi film penghormatan bagi mendiang Didi Kempot.

"Selama ini Pakde sudah didekati untuk tampil di sejumlah film, tapi dia nggak mau. Hanya di film ini akhirnya beliau bersedia. Nggak hanya tampil dan bernyanyi, film ini juga menjadi film pertama dan terakhir Didi Kempot menjadi eksekutif produser," tukas Bagus Bramanti.

Film yang tayang pada 14 Januari di Netflix ini menyita perhatian masyarakat karena banyak yang turut prihatin atas nasib yang dirasakan oleh Djatmiko.

Bahkan tak sedikit anak-anak muda yang mengadakan nobar atau nonton bareng. Seperti hal yang dilakukan Anggi, mahasiswa psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mengadakan nobar film ini 2 minggu sejak penayangannya.

VIVA Group Presents Special Programs to Support the 2024 Election

Tunggu apalagi? Segera tonton filmnya sekarang sekaligus mengenang mendiang Didi Kempot atau yang biasa disebut Godfather of Brokenheart.

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.