- vstory
VIVA - Batik berasal dari bahasa Jawa yang berarti menulis. Batik adalah sebuah teknik menggambar di atas kain dengan memanfaatkan lilin dan canting sebagai bahan dan alat untuk membuatnya. Kain Batik merupakan salah satu karya seni rupa terapan yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia seperti halnya pakaian, rok, celana, tas dan lain sebagainya.
Dengan model dan motif busana batik yang berkembang sangat pesat, bisnis batik juga sangat populer belakangan ini. Bagi Anda yang ingin memulai usaha batik rumahan, berikut tips sukses bisnis batik.
1. Pahami Jenis Batik
Sebelum memulai bisnis batik, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis batik. Karena banyak sekali jenis batik yang ada di Indonesia dan setiap jenisnya memiliki arti yang berbeda-beda. Anda harus paham dengan motif dan asal batik tersebut. Karena hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam menjelaskan kepada calon pelanggan dan dapat membuat pembeli semakin yakin dan tertarik dengan batik yang Anda jual.
2. Tentukan Target Market
Sebelum memulai bisnis, hal paling dasar yang perlu Anda lakukan adalah menentukan target pasar. Penentuan target pasar berfungsi untuk memfokuskan produk yang akan Anda jual. Dengan menentukan target pasar di awal memulai bisnis, Anda dapat lebih mudah dalam proses pemasaran dan menentukan jenis model seperti apa yang akan Anda jual. Sebaliknya, jika Anda tidak menentukan secara pasti siapa target market Anda, maka Anda akan sulit menentukan pemasaran dan produk yang ingin dipasarkan.
3. Perhatikan Kualitas Barang
Sangat penting bagi Anda untuk menemukan suplier terpercaya yang memiliki kualitas barang terbaik dan harga yang sesuai. Hal ini sangat penting karena dapat berpengaruh terhadap kepercayaan pembeli. Tak hanya di dalam negeri saja, peminat batik pun juga berasal dari luar negeri. Untuk menyikapi kesempatan bagus tersebut, Orang Indonesia memiliki tugas untuk memasarkan bisnis batiknya sampai ke mancanegara. Demi mencapai ini, kualitas barang perlu diperhatikan.
4. Aktif di Media Sosial
Anda mempunyai kewajiban untuk membangun image di sosial media secara profesional. Hal ini sangat penting karena di era digital ini, media sosial adalah wadah Anda untuk berkarier sebagai entrepreneur yang sukses. Dengan mengolah media sosial dengan profesional, Anda juga bisa menggunakan influencer atau buzzer dengan profesi model maupun publik figur untuk digunakan sebagai pemotretan brand batik Anda.
Selain itu, jika sebuah fesyen item dikenakan oleh orang yang terkenal, maka akan ada banyak orang yang menginginkannya. Dengan demikian, bisnis batik Anda akan berjalan dengan lancar.
5. Buka Toko Online dan Offline
Membuka toko secara online maupun offline akan menjadikan image Anda lebih terkenal di pasaran. Anda harus memiliki tempat sebagai transaksi bisnis karena hanya dari sinilah calon pembeli bisa langsung berhubungan dengan Anda. Jika Anda belum memiliki cukup modal untuk membuka toko yang besar, maka mulailah dari yang kecil namun menarik, seperti memulai dengan membuka toko online.
Jika Anda membuka toko secara online, Anda sangat dianjurkan untuk mem-posting konten atau hasil pemotretan brand batik Anda semenarik mungkin dan unik. Karena itu sangat berpengaruh sekali dalam menarik pelanggan untuk membeli jualan Anda.
Tentu saja cara di atas tidak akan berhasil jika Anda tidak benar-benar berniat dalam hati untuk memulai bisnis. Seorang pebisnis muda tidak boleh malas dan cepat menyerah saat mengejar mimpi.
