Ini Dia Pengganti Kantong Plastik Pembungkus Daging Kurban

Besek Bambu.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada 11-12 Agustus 2019. Tentu saja, perayaan tersebut akan meriah karena turut serta berbagi daging kurban, mulai dari kerbau, sapi, hingga kambing. Nah, biasanya para panitia Idul Adha dengan mudahnya membungkus daging kurban dengan plastik untuk dibagikan kepada yang berhak.

Masjid Al Azhar Masih Gunakan Plastik Bagikan Daging Kurban

Padahal, menurut Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, kantong plastik hitam yang biasa dipakai itu merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah. Apalagi kantong plastik tersebut merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai, yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu, Pemprov DKI mengimbau agar seluruh panitia Idul Adha di Jakarta tidak menggunakan kantong Plastik Sekali Pakai (PSP) itu. Sebagai gantinya yang lebih ramah terhadap lingkungan dan kesehatan, bisa gunakan daun pisang, daun talas, besek bambu, hingga besek daun kelapa.

Masjid Istiqlal Gunakan Ribuan Besek untuk Bagikan Hewan Kurban

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, di Jakarta, Selasa (23/7).

Menurutnya, imbauan tidak memakai kantong plastik kresek hitam untuk mewadahi makanan sudah digaungkan pemerintah sejak lama. Pada tahun 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis peringatan publik tentang bahaya kantong plastik kresek hitam.

Wajib Tahu, Ini Dia Ancaman bagi yang Pelit Berkurban

Kantong plastik kresek berwarna, terutama hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang yang tidak jelas asal usulnya, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, kotoran hewan atau manusia. Selain itu, dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan.

Andono berharap Idul Adha kali ini menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan. Terlebih lagi, kata dia, Pemprov DKI Jakarta sedang mengalakan program pengurangan penggunaan kantong Plastik Sekali Pakai (PSP) di Ibukota bersama organisasi dan komunitas peduli lingkungan.

"Idul Adha masih beberapa pekan ke depan, masih ada waktu yang cukup bagi panitia untuk mempersiapkannya dengan baik. Agar lebih thayib ibadah kurbannya," kata Andono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.