Tips Jitu Mengurangi Bahaya Mi Instan, Harus Dicoba!

Penggemar mie instan perlu tahu
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Apa yang ada di benak kalian kalau mendengar kata mi instan? Beberapa pasti ada yang langsung menelan ludah dan membayangkan ingin menyantapnya langsung. Siapa yang tidak suka mi instan?

Sering Makan Mi Instan? Hati-hati, Ginjalmu Bisa Bermasalah!

Masyarakat Indonesia memang tidak bisa lepas dari mengonsumsi mi instan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal kebiasaan memakan mi instan bisa dibilang jelek loh. Bahan kimia dan pengawet yang ada di dalam mi instan dapat membahayakan kesehatan tubuh kamu bila dikonsumsi terus-menerus. Nah, untuk mengurangi bahaya mengonsumsi mi instan, berikut ini beberapa tips jitu yang bisa kamu ikuti.

Beri Jangka Waktu

Rachel Vennya Diusir dari Villa Mewah di Bali karena Hal Ini

Buat kamu yang sudah terlanjur menjadi penggemar setia mi instan, sebaiknya usahakan jangan mengonsumsinya setiap hari. Kalian bisa mulai dengan membatasi konsumsi mi instan minimal 3 hari sekali atau satu minggu sekali saja.

Atau kamu juga bisa mengikuti gaya hidup sehat artis Indonesia, Tasya Kamila, yang mengonsumsi mi instan hanya satu atau dua kali dalam sebulan. Dengan cara mengatur tanggal berapa setiap bulannya, kalian bisa konsumsi mi instan sepuasnya. Dengan kamu berkomitmen dengan diri sendiri yaitu memakan mi instan secara terpola, kamu bisa mengurangi masuknya zat lilin yang terkandung dalam mi instan masuk ke dalam tubuh.

Berapa Kali Batas Makan Mi Instan dalam Seminggu, Simak Ini Penjelasannya

Jangan Menyimpan Stok Mi Instan di Rumah

Hasrat untuk mengkonsumsi mi instan bisa muncul kapan saja. Karena itu, ada baiknya kamu tidak menyimpan stok mi instan di dapur. Kamu akan semakin mudah tergoda makan mi kalau ada persediaan di rumah. Hasrat untuk mengonsumsi mi instan biasanya akan hilang sendiri setelah beberapa saat atau kalau sudah memakan makanan yang lain. Tapi jika masih tetap ingin memakan mi, berjalan kakilah ke warung terdekat untuk mengulur waktu sehingga keinginan tersebut hilang sendiri.

Proses Masak yang Benar

Saat memasak mi instan, kamu tentu merebusnya hingga mi matang. Setelah matang alangkah baiknya kalau kamu tidak menyantapnya beserta air rebusan mi tersebut. Karena kandungan lilin pada mi instan dapat lepas dari mi lalu bercampur dengan air rebusan tersebut. Bila kamu menyantap air rebusan mi terus-menerus, hal tersebut bisa mengancam kesehatan kamu loh.

Untuk mengurangi bahaya dari mi instan solusinya gampang kok. Kamu bisa tambahkan air kelapa dan garam setengah sendok teh dalam rebusan pertama untuk dibuang setelahnya. Air buah kelapa muda adalah pilihan yang baik untuk menetralkan racun kimia dari mi instan yang kamu konsumsi. Sedangkan garam mengandung ion Na+ yang dapat mengikat berbagai macam lemak jahat dan logam berat.

Setelah kamu membuang air rebusan mi, kamu bisa memasak ulang air panas yang baru untuk mi instan kuah. Dan tiriskan dulu mi yang telah matang lalu bilas lagi dengan air matang bersih untuk mi instan goreng.

Buatlah Bumbu Sendiri dengan Rempah Alami

Salah satu hal yang membuat kamu begitu menggemari mi instan adalah karena cita rasa gurih pada bumbunya. Sedangkan kandungan bumbu yang disediakan dalam mi instan memiliki kandungan bahan pengawet kimia yang bisa membahayakan kesehatan tubuh kamu. Karena itu, salah satu cara untuk mengurangi bahaya tersebut adalah dengan mengubah cita rasanya.

Kamu bisa membuang bumbu mi instan lalu menggantinya dengan membuat bumbu sendiri dari rempah-rempah yang dapat dengan mudah kamu temui di pasar. Bawang putih, bawang merah, jahe, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan kamu. Rempah-rempah di atas tadi diketahui sangat baik dalam melakukan netralisasi racun dalam tubuh manusia.

Tambahkan Makanan Sehat

Kamu bisa mencampurkan mi instan kesukaan kamu dengan telur dan beberapa jenis sayur agar tetap sehat. Kamu bisa menambahkan sayuran seperti sawi hijau, kol, tomat, mentimun, taoge, wortel, pokcoy, kangkung, atau brokoli. Selain itu. daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli.

Dengan menambahkan makanan sehat di atas, berarti kamu sedang menambahkan kandungan gizi yang ada pada mi instanmu. Kamu pun akan semakin terbiasa makan makanan sehat dan mulai meninggalkan mi instan yang gizinya minim.

Hindari Konsumsi Mi Instan dengan Nasi

Dalam sebungkus mi instan terkandung kurang lebih 300 sampai 400 kalori atau setara dengan satu porsi nasi ukuran sedang dengan pelengkap lauk pauk. Jika kamu biasanya memakan satu porsi mi instan dengan menambahkan nasi dengan alasan supaya kenyang, itu artinya asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kurang lebih 600-700 kalori. Hal ini bila terus dilakukan dapat menimbulkan obesitas dan juga meningkatkan kadar gula dalam darah yang dapat memicu diabetes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.