Cara Mengatasi Insomnia yang Bisa Dilakukan Sendiri

sumber: shutterstock
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pernahkah Anda pada malam hari hanya bisa menatap langit-langit  kamar, memejamkan mata, badan terasa lelah, tetapi tetap saja tidak bisa tidur. Anda sudah bergerak mengganti posisi, miring kanan, miring kiri, tetap saja tidak bisa tidur padahal sudah mencari posisi yang paling nyaman.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Terkadang Anda baru bisa tidur saat menjelang pagi atau bahkan tidak tidur sama sekali, hanya memejamkan mata saja. Kejadian tidak bisa tidur ini sudah terjadi beberapa kali dan dalam rentang waktu yang cukup lama, jika mengalami ini mungkin Anda menderita insomnia.

Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur. Gangguan ini memberi efek  penderitanya tidak bisa beraktivitas dengan maksimal dan lemas pada keesokan hari.

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

Penyebabnya, bisa dilihat dari banyak penelitian dan artikel kesehatan, ada beberapa seperti stres, masalah medis, efek dari mengkonsumsi obat-obatan, dan lain sebagainya, tetapi tentu tidak akan membahasnya karena dalam artikel ini hanya fokus pada penanganan awal insomnia.
 
Berikut beberapa cara yang membantu mengatasi kesulitan tidur.

1. Mendengarkan musik yang tenang
Musik yang tenang akan membuat pendengarnya lebih santai dan relaks saat beristirahat. Sebaiknya mendengarkan musik berupa instrumental yang tidak ada liriknya, seperti alunan piano, atau suara alam, seperti suara rintikan hujan, gemercik aliran sungai, deburan ombak, suara ini merupakan suara yang menenangkan dan 'tidak menimbulkan ancaman'.

Belimbing Wuluh Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Daftarnya

Orfeu Buxton, associate professor dari Pennsylvania State University, yang mendalami bidang Kesehatan Biobehavioral menjelaskan, suara-suara tersebut bisa memblok suara lain yang meningkatkan kewaspadaan seperti klakson mobil atau lengkingan.

2. Kosongkan pikiran
Terkadang kita tidak bisa tidur karena banyak pikiran. Terlalu banyak pikiran juga tidak baik karena bisa menimbulkan stres dan jika sudah parah bisa menyebabkan depresi.

Saat tidur coba tidak memikirkan hal yang mengganjal, kenangan yang kurang baik, penyesalan atau kegagalan di masa lalu, dan pencapaian-pencapaian yang belum terlaksana. Coba kosongkan pikiran dan selalu ingat yang sudah berlalu biarlah berlalu, tidak usah disesalkan atau dipikirkan lagi.

3. Tidak memakai ponsel dan alat elektronik lainnya sebelum tidur
Memakai ponsel sebelum tidur membuat mata kita menjadi terjaga dan tidak mengantuk. Apalagi saat memakai ponsel untuk hiburan, seperti bermain media sosial, menonton video di youtube, atau memdengarkan lagu, tentunya akan membuat otak tidak beristirahat, bahkan semakin asyik memainkan ponsel. Menggunakan ponsel saat lampu dimatikan juga tidak baik untuk kesehatan mata.

4. Menggunakan aroma terapi
Aroma terapi fungsinya sama dengan mendengarkan suara alam, membuat suasana menjadi tenang dan relaks, terbukti dengan penggunaan aroma terapi di tempat refleksi dan spa. Aroma terapi wangi apa saja bagus, tetapi untuk membantu tidur lebih tepat menggunakan aroma lavender.

Minyak esensial yang paling sering digunakan untuk mengatasi masalah tidur adalah lavender (Lavandula angustifolia). Sebuah studi dilakukan tahun 2015 terhadap 159 wanita setelah persalinan.

Peneliti menemukan bahwa delapan minggu perawatan dengan aromaterapi lavender membantu meningkatkan kualitas tidur partisipan.

“Lavender dapat menimbulkan efek menenangkan, relaksasi, bahkan dapat mengusir insomnia, sehingga membantu tidur lebih lelap,” ujar dr.Karin Wiradarma dari KlikDokter.

Dari saran dr.Karin, Anda dapat meneteskan minyak esensial lavender ke dalam diffuser untuk dihirup. Selain itu, bisa dengan cara mengoleskan aroma terapi lavender, yang sudah diencerkan dengan minyak zaitun, ke kulit dan menyemprotkan cairan yang mengandung aroma terapi lavender ke atas bantal agar dapat tertidur lebih lelap.

5. Terapkan jam tidur yang teratur dan pertahankan waktunya
Buatlah jadwal tidur yang teratur. Anda harus tidur tepat pada jam tersebut, tidak boleh kurang atau tidak boleh lebih. Jam tidur ini harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, misalnya coba dulu selama satu minggu, tidur pada jam yang sama.

Ini  untuk membiasakan badan agar beristirahat pada jam yang sudah terjadwal.
Walaupun sangat capek, usahakan tidak tidur siang atau tidur sebelum jadwal agar tidak mengacaukan pola tidur yang sudah berjalan. Tidur saat lelah juga memudahkan cepat terlelap dan tidur lebih nyenyak.

Itulah hal-hal sederhana yang dapat membantu mengatasi insomia. Jika gangguan insomia sudah parah, dan hal-hal diatas kurang efektif membantu mengurangi insomnia, jangan ragu untuk hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.