- vstory
VIVA – Dampak merusak dari rokok terhadap kesehatan telah diketahui oleh banyak orang. Namun, kesadaran terhadap bahaya tersebut masih sangat rendah, dengan adanya jumlah perokok aktif baik orang dewasa dan remaja yang terus bertambah. Kampanye anti merokok yang dilakukan pemerintah dinilai kurang persuasif. Didukung oleh iklan rokok yang beredar di televisi mendorong naiknya angka perokok di Indonesia.
Menurut riset, 6 juta perempuan di Indonesia adalah perokok, membuktikan jika merokok tidak lagi identik dengan laki-laki. Banyak perempuan merokok karena menilai hal tersebut dapat menjadi pelampiasan stres sampai dipercaya dapat mengontrol berat badan. Tentu saja, hal tersebut tidak benar. Rokok tetap berbahaya bagi kesehatan. Namun, fakta membuktikan jika akibat buruk merokok berpengaruh pada kecantikan.
Kecantikan perempuan seringkali dinilai dari fisik, terutama kulit dan wajah. Mereka sangat menjaga penampilan, untuk menambah kepercayaan diri dan terlihat cantik, juga menarik. Jika hal tersebut sangat penting, mengapa perempuan tetap merokok? Lalu apa saja bahaya rokok bagi kecantikan perempuan? Yuk kita simak pembahasannya di bawah ini
Penuaan Dini
Terlihat awet muda adalah impian banyak perempuan. Namun, rokok dapat merusak hal tersebut karena mempercepat proses penuaan. Kerutan dan garis-garis halus akan muncul, terutama di wajah dan bibir yang sering menghisap batang rokok. Tidak hanya perokok aktif, orang-orang di sekitarnya yang menjadi perokok pasif akan merasakan dampak yang sama. Di mana asap rokok tersebut akan langsung terpapar ke dalam kulit dan memengaruhi produksi kolagen.
Manfaat kolagen sama besarnya dengan fungsi untuk mengencangkan kulit. Kolagen adalah serat protein tak larut yang sangat dibutuhkan tubuh. Zat ini berfungsi penting dalam memperkuat jaringan kulit, tulang, sendi, gigi dan lainnya. Terlihat dari banyak produk kecantikan dan perawatan wajah yang mengklaim produk mereka mengandung kolagen alami. Tubuh saja membutuhkan kolagen, bagaimana dengan wajah?
Kulit Kusam
Selain mengencangkan wajah, kolagen juga berfungsi untuk melindungi kulit bagian luar agar terhindari dari radikal bebas. Rokok berperan sebagai radikal bebas yang masuk ke dalam kulit, sehingga akan mengganggu kinerja dari kolagen dan menghambat kulit untuk tampil cerah dan bercahaya. Pemakaian rokok dalam jangka panjang akan mengakibatkan penuaan dini, namun efek yang pertama kali dirasakan adalah kulit kusam.
Setelah mengetahui bahaya rokok terhadap kolagen kulit, apakah Anda masih mau merokok? Merokok adalah pilihan, namun lebih baik berhenti sebelum terlambat dan jangan memulai sebelum menyesal. Karena dampaknya, tidak hanya dirasakan Anda sendiri, namun juga orang lain. Mulailah menjalani hidup sehat dan merawat diri untuk mendapatkan kulit yang sehat.
