Ternyata ASI Eksklusif itu Penting untuk Bayi, Yuk Ketahui 5 Manfaatnya
- vstory
VIVA – Seorang ibu yang baru saja melahirkan tentu ingin menyusui bayinya dengan air susu ibu (ASI) sendiri. Namun, pengetahuan tentang pemberian ASI pada bayi juga perlu diketahui oleh para ibu-ibu tersebut.
Salah satunya tentang pemberian ASI eksklusif. Pertanyaannya, apakah ASI eksklusif itu? Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasan berikut.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makan dan minum tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan. Artinya, bayi hanya diberikan minuman ASI tanpa tambahan lain. Setelah usia 6 bulan, boleh ditambahkan dengan makanan pendamping ASI. ASI ini tetap dapat dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
World Health Organization (WHO) menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri melalui UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 128 dan 129 mengatur tentang pemberian ASI.
Di pasal tersebut disebutkan setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif selama usia 0-6 bulan, kecuali atas indikasi medis.
Kemudian, pihak keluarga, pemerintah, dan masyarakat harus mendukung ibu secara penuh dalam pemberian ASI tersebut. Selain itu, pemerintah bertanggung jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif.
Dengan banyaknya pihak yang mendukung ASI eksklusif, diharapkan ibu dapat memberikan ASI tersebut sehingga bayi mendapatkan manfaat yang luar biasa dari ASI tersebut. Berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari ASI eksklusif.
1. ASI mengandung nutrisi yang lengkap
Terdapat banyak kandungan nutrisi pada ASI, seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, sel-sel darah putih, enzim dan asam amino.
2. ASI mencegah bayi terserang penyakit
Dengan banyaknya kandungan nutrisi pada ASI dapat mencegah bayi terkena berbagai macam penyakit, seperti asma, obesitas, diabetes, diare, dan malnutrisi.
3. ASI mencerdaskan bayi
Selain mencegah penyakit, ASI juga dapat membantu perkembangan otak dan perkembangan sensorik dan kognitif pada bayi secara pesat.
4. Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi
Dengan memberikan ASI secara langsung akan terjadi kontak fisik antara ibu dan bayi sehingga dapat lebih mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi. Kedekatan ini kelak bermanfaat dalam pembentukan karakter di masa yang akan datang.
5. ASI dapat menghemat pengeluaran
Tentu sudah jelas, ASI dapat menghemat pengeluaran. ASI tidak perlu dibeli, tidak menggunakan kemasan dan dapat langsung diberikan pada bayi, kecuali dalam beberapa situasi tertentu sehingga memerlukan alat tambahan seperti pumping ASI dan botol susu.
Ternyata sangat banyak manfaat dari pemberian ASI eksklusif dan didukung oleh berbagai pihak. Meskipun begitu, tidak jarang juga ibu menyusui yang sangat sedikit mengeluarkan ASI, puting susu lecet bahkan hingga infeksi, sehingga ibu beralih ke susu formula.
Apabila ibu mengalami masalah dalam pemberian ASI, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
