Bukan Nasi Putih, Ternyata Inilah Penyebab Kalian Mudah Gemuk

Nasi Putih
Sumber :
  • vstory

VIVA – Banyak orang ingin menurunkan berat badan dengan menghindari konsumsi nasi putih. Mereka menganggap nasi putih mengandung kalori tinggi yang akan menyebabkan lemak. Padahal, nasi putih yang merupakan makanan utama masyarakat Indonesia sebenarnya bukan penyebab utama kenaikan berat badan atau obesitas.

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Pooja Malhotra, seorang ahli gizi di India mengatakan bahwa nasi putih sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan karena seratnya hilang setelah proses pemurnian. Kemudian indeks glikemik dalam nasi putih telah meningkat.

"Ini berarti bahwa kerusakan gula dalam tubuh dapat terjadi dengan cepat dan gula akan dilepaskan ke dalam aliran darah. Selain itu, banyak mineral dihilangkan selama proses pemurnian. Itulah sebabnya beras putih menyebabkan kenaikan berat badan," jelas Pooja, dikutip oleh ND TV.

5 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Menandakan Pencernaan Sehat

Perlu diingat bahwa nasi mengandung karbohidrat tinggi dan sekitar 8-9 persen protein. Selain itu, nasi putih juga merupakan sumber mineral alami, seperti magnesium, selenium, asam folat, fosfor, tiamin dan niasin.

Namun, nasi putih jangan disalahkan sebagai penyebab kenaikan berat badan. Menurut Pooja, satu hal yang membuat orang bertambah berat adalah porsi makanan yang tidak terkontrol.

Ramalan Zodiak Senin 22 April 2024, Virgo Dapat Perhatian dari Orang Asing

Jadi, mengurangi porsi nasi putih dalam makanan Anda dapat membantu menghindari kenaikan berat badan. Bukan berarti menghindari konsumsi nasi putih agar tidak menambah berat badan.

"Anda harus mengontrol porsi makan nasi putih yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Anda juga harus mengunyahnya perlahan dan benar," sarannya.

Kol goreng

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Kol goreng hidangan yang digemari banyak orang karena kelezatannya, ternyata menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kanker.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.