- vstory
VIVA – Nila atau disebut tile nile adalah ikan air tawar yang biasa dikonsumsi. Namun, siapa sangka selain menjadi bahan makanan, ikan ini memiliki banyak manfaat karena kaya akan kandungan kolagen. Kolagen yang berasal dari hewan dipercaya dapat mendorong pertumbuhan kolagen baru di kulit yang terluka. Inilah fakta-fakta yang perlu Anda tahu!
1. Nila adalah ikan yang biasa dikonsumsi
Ikan nila adalah jenis ikan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Jenis ikan ini adalah ikan yang hidup di air tawar dan mudah dibudidayakan. Para ahli meyakini bahwa kulit ikan ini memiliki jenis kolagen yang hampir mirip dengan jenis kolagen yang terkandung di kulit manusia. Di Brazil, jenis ikan ini telah lama digunakan untuk membantu menyembuhkan luka bakar.
2. Kandungan kolagen nila mirip dengan kulit manusia
Berdasarkan hasil penelitian kandungan kolagen kulit nila dapat membantu sel-sel kulit untuk meregenerasi pertumbuhan kolagen baru. Dari laporan penelitian, percobaan yang dilakukan pada seorang pria berusia 23 tahun dengan luka bakar serius, menunjukkan efek yang sangat baik. Luka bakar yang dialami pria itu perlahan mulai mengering. Kulit yang terluka akhirnya dapat ditutup kembali setelah luka bakar dibalut dengan kulit nila.
3. Kulit nila mempercepat penyembuhan luka bakar pada kulit
Kandungan kolagen yang sangat tinggi di kulit nila membantu sel membentuk sel baru. Penggunaan kulit nila untuk membalut luka bakar ternyata mampu menjaga kelembapan kulit dan mencegah masuknya bakteri.
4. Proses penyembuhan selama dua hingga tiga minggu
Proses penyembuhan luka bakar menggunakan kulit nila membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga minggu hingga kulit mulai menunjukkan gejala penyembuhan. Kulit yang terbakar dapat pulih dan kulit masih mengandung kolagen.
5. Kulit nila membantu memulihkan kolagen dan memperbaiki kondisi kulit yang terluka
Kolagen dari kulit nila dapat membantu menyembuhkan luka bakar di kulit. Meskipun kulit nila diyakini memiliki khasiat yang dapat mengembalikan luka bakar pada kulit, kurangnya penelitian tentang hal ini membuat penggunaan kulit nila di dunia medis masih terbatas. Para ilmuwan berharap kulit nila dapat digunakan sebagai alternatif untuk penyembuhan luka bakar kulit.
Jika selama ini kita mengenal nila sebagai bahan makanan, ternyata kulit ikan segar ini sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka bakar. Semoga di masa depan semakin banyak penelitian tentang manfaat kulit ini dan dapat diaplikasikan di dunia medis.
