- vstory
VIVA – Selain makan makanan sehat dan olahraga teratur, cukup tidur juga merupakan cara hidup sehat. Tapi tahukah Anda bahwa tidur juga bisa berbahaya bagi Anda? Sebenarnya ada kondisi yang bisa berakibat fatal ketika Anda menutup mata dan masuk ke alam bawah sadar. Karena itu, banyak orang mengatakan bahwa tidur adalah kematian kecil. Tidak jarang orang menghadapi kematian saat tidur. Apa penyebabnya? Inilah penjelasannya!
1. Serangan jantung mendadak
Serangan jantung mendadak dapat terjadi ketika pemacu jantung alami rusak. Ini bisa mengurangi aliran darah ke otak. Tidak hanya terjadi saat tidur, sebagian besar kasus ini tidak memiliki tanda gejala apapun. Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba.
2. Keracunan karbon monoksida
Karbon monoksida atau CO adalah gas tidak berbau yang berbahaya jika terhirup terlalu banyak. Gas itu bisa berasal dari kendaraan bermotor, kompor, pemanggang, perapian, dan lainnya. Ketika Anda menghirupnya, Anda akan terbangun dengan keadaan pusing, lemah, dan sakit perut. Jika terlalu banyak karbon monoksida memasuki paru-paru, Anda akan mengalami kematian tanpa gejala apapun.
3. Central sleep apnea
Central sleep apnea adalah penyakit yang membuat penderitanya berhenti bernapas saat ia tidak sadar. Ini terjadi ketika otak tidak dapat mengirim sinyal listrik ke otot paru-paru. Jika kondisinya cukup buruk, oksigen dalam tubuh akan berkurang secara drastis dan menyebabkan kematian.
4. Stroke
Pada dasarnya stroke dapat dicegah dan diobati sebelum terlambat. Namun pada kenyataannya, 1 dari 7 serangan terjadi ketika pasien tidur dan tanpa gejala. Akhirnya mereka tidak segera mendapatkan penanganan. Karena itu, orang yang memiliki riwayat stroke dan penyakit jantung harus waspada terutama ketika mereka bangun dari tidur. Jika sulit bicara, berjalan, atau badan mati rasa segera periksakan ke dokter.
5. Unexplained Nocturnal Death Syndrome (SUNDS)
Seperti namanya, penyebab kematiannya cukup misterius. Beberapa orang menyebutnya penyakit mimpi. Mereka yang mengalaminya biasanya berusia muda dan sehat. Para ilmuwan masih belum dapat menjelaskan bagaimana SUNDS dapat terjadi. Tetapi mereka percaya bahwa kerusakan saluran ion terhadap fibrilasi ventrikel (gangguan pada jantung) dapat memicu hal itu.
