5 Hal Ini Pantang Dilakukan Ketika Memberikan Pertolongan Pertama, Berbahaya!
- vstory
VIVA – Anda pasti pernah mengalami kebingungan apa yang harus dilakukan ketika memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau orang yang sedang sakit? Dilema bukan?
Selain itu, ada begitu banyak orang yang keliru ketika membantu, bahkan dapat menyebabkan korban mengalami kematian. Jadi, apa saja hal yang harus dihindari ketika ingin menolong? Mari kita simak 5 penjelasan berikut yang seringkali salah ketika memberikan bantuan.
1. Angkat kepala saat mimisan
Mengangkat kepalanya ketika mimisan akan membuat darah yang keluar malah masuk ke dalam. Hal itu akan membuat gumpalan darah yang nantinya bisa masuk ke tenggorokan. Cara yang benar untuk menangani mimisan adalah memosisikan korban dengan duduk tegak, condong ke depan, menekan lubang hidung sekitar 10 menit. Lalu, kompres pangkal hidung dengan es batu atau air dingin selama 10 menit. Lakukan berulang kali jika darah masih keluar.
2. Perawatan untuk diare
Ketika diare sering terfokus pada penanganan diare saja tetapi lupa memperhatikan dehidrasi yang dialaminya. Dehidrasi adalah suatu kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan banyak cairan dan ini sangat berbahaya jika tidak ditangani.
3. Menidurkan korban sesak napas
Korban sesak napas tentu membutuhkan banyak oksigen. Paru-paru orang yang mengalami sesak napas akan mengembang untuk menghirup banyak oksigen sehingga memosisikan korban dalam posisi tidur akan menimbulkan rasa sakit. Ini akan menyebabkan paru-paru bersaing dengan gravitasi.
4. Oleskan pasta gigi pada luka bakar
Mengolesi pasta gigi pada luka bakar adalah mitos yang telah berkembang di masyarakat. Kandungan pasta gigi seperti kalsium karbonat, potasium sitrat, dan zat pemutih gigi dapat menyebabkan cedera semakin parah.
Perawatan luka bakar yang baik adalah dengan membersihkan luka dengan air mengalir selama 10-20 menit, kemudian keringkan dengan kain bersih dan lembut. Oleskan luka dengan antibiotik. Jika luka bakar cukup besar dan parah segera kunjungi dokter.
5. Jangan memberi minum korban kecelakaan
Ketika ada kecelakaan yang sering dilakukan orang untuk membantu korban yaitu menyediakan air minum. Padahal, perlu diketahui ini sangat berbahaya. Setelah kecelakaan, detak jantung korban biasanya meningkat secara drastis. Jika diberi air minum akan menyebabkan korban tersedak. Belum lagi kita tidak pernah tahu luka apa yang diderita oleh korban yang tak terlihat. Mungkin ada luka parah pada alat vital korban yang akan berbahaya jika diberi air minum.
