- vstory
VIVA – Buah memiliki beragam manfaat kesehatan, tak terkecuali saat mengalami tifus. Namun, beberapa penderita tifus sebenarnya takut makan buah karena khawatir kondisinya akan memburuk. Jadi sebenarnya, apakah aman untuk makan buah ketika Anda menderita tifus?
Tifus adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Tifus akan terjadi jika Anda terinfeksi bakteri Salmonella typhi, yang dapat ditularkan dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Buah untuk Tifus yang Aman dan Sehat
Selama tifus, disarankan agar Anda memperhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi, sehingga penyembuhan tifus bisa lebih cepat dan tidak ada komplikasi. Beberapa komplikasi serius yang bisa terjadi ketika mengalami tifus adalah pendarahan saluran cerna dan kebocoran usus (perforasi).
1. Alpukat
Alpukat adalah buah-buahan yang tinggi serat. Alpukat baik untuk dikonsumsi oleh penderita tifus yang menderita sembelit. Ini karena serat yang terkandung dalam alpukat dapat melancarkan buang air besar, sehingga lebih mudah untuk buang air besar.
2. Pisang
Pisang juga aman untuk dikonsumsi saat tifus. Tekstur pisang yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh penderita tifus. Selain itu, probiotik yang terkandung dalam pisang baik untuk sistem pencernaan dan dapat meredakan diare.
3. Semangka
Semangka memiliki kandungan air dan serat yang tinggi. Kandungan air dalam semangka dapat membantu memenuhi asupan cairan selama tifus, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita tifus.
4. Jeruk
Jeruk juga termasuk buah-buahan yang kadar airnya tinggi. Tidak hanya itu, jeruk kaya akan vitamin C. Vitamin ini bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena itu, jeruk aman jika dikonsumsi oleh penderita tifus.
Sebelum mengkonsumsi buah, pastikan buah sudah dicuci bersih menggunakan air yang dijamin bersih. Selain itu, disarankan untuk mengupas buah-buahan yang akan dikonsumsi.
Beberapa jenis buah di atas aman untuk dikonsumsi ketika sakit tifus. Tetapi jika Anda ragu, tanyakan kepada dokter Anda, buah dan makanan apa yang mungkin Anda konsumsi selama periode pemulihan.
