- vstory
VIVA – Kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan sejumlah kerugian bagi tubuh Anda. Makanan manis sangat disukai oleh banyak orang, dikarenakan rasa manis dapat menimbulkan perasaan bahagia bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan Anda menjadi kecanduan gula, yang dapat menyebabkan penyakit yang tidak Anda inginkan, seperti diabetes.
Untuk mengetahui kapan Anda benar-benar perlu mengurangi konsumsi gula, gejala-gejala berikut akan muncul dalam tubuh ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula:
Sering mengalami perubahan suasana hati
Gula diserap dengan sangat cepat oleh tubuh Anda. Itu sebabnya setiap kali Anda selesai makan atau minum sesuatu yang manis, energi Anda akan langsung berubah. Di dunia ilmiah, ini disebut sebagai lonjakan gula darah. Lonjakan ini juga diikuti oleh penurunan kadar gula yang dapat membuat Anda lebih rewel, mudah tersinggung, dan sedih dengan cepat.
Kulit bermasalah
Jika saat ini Anda mengalami banyak masalah dengan kulit Anda, dan sangat sulit untuk mengobatinya, maka cobalah untuk meninjau apa yang baru saja Anda konsumsi. Jika Anda menyadari bahwa Anda sering makan makanan manis, maka alasan terkuat di balik masalah dengan kulit Anda bisa jadi karena terlalu banyak mengonsumsi gula.
Sering migrain dan sakit kepala
Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh Anda mulai hanya bergantung pada energi yang Anda dapatkan dari gula itu. Dan inilah yang dapat menyebabkan migrain dan sakit kepala setiap kali gula darah Anda turun. Tubuh Anda gagal memanfaatkan simpanan lemak untuk energi dan segera mengalami hipoglikemia.
Gigi berlubang
Siapa bilang gigi berlubang hanya memengaruhi anak-anak? Ini juga dapat terjadi pada orang dewasa yang mengonsumsi terlalu banyak gula. Jadi jika Anda melihat perubahan warna kehitaman di gigi Anda disertai dengan rasa sakit setiap kali Anda menggigit sesuatu, maka tidak lain adalah konsumsi gula yang berlebihan.