Hidup Sehat Itu Mudah yang Bikin Susah Adalah...

fotoku (dokumentasi pribadi)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Gara-gara pernah sakit parah tiga tahun silam, akhirnya tumbuh tekad kuat untuk mengubah gaya hidup. Banyak kebiasaan lama saya tinggalkan, untuk diganti dengan gaya hidup baru yang lebih sehat tentunya.

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

Awal memulai tidak mudah memang, mula-mula harus kerja ekstra keras untuk memaksakan diri. Tetapi kalau setiap hari dikondisikan terpaksa, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi bagian dari gaya hidup.

Otak ini sekarang seperti disetting, otomatis memilih dan memilah makanan ramah untuk tubuh. Kalau berada di depan meja prasmanan, saya termasuk orang yang cepat berlalu.

Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini

Karena banyak menu saya terpaksa dilewati (nasi putih, lauk yang digoreng), ujung-ujungnya mengambil buah potong dan minum air putih.

Tersiksakah saya? Karena sudah biasa jadi tidak merasa merana.

Ramalan Zodiak Kamis 18 April 2024: Taurus Alami Krisis Keuangan, Virgo Harus Menjauhi Orang Negatif

-----

Dulu saya termasuk kaum “omnivora kebablasan” –hehehe--, segala makanan dan minuman disantap. Di lidah ini hanya bisa mencecap dua rasa, yaitu enak dan sangat enak. Kalau mengingat masa lalu, saya sendiri dbuat heran dengan sikap dan keputusan pribadi.

Kalau bepergian, saya hobi sangu gorengan. Mulai dari bakwan sayur (saya paling suka), tahu isi, singkong goreng, tempe tepung, dan bisa-bisa tandas selama di perjalanan.

Minuman manis-manis tak pernah terpisahkan, es campur dengan syrup merah merona dan kental manisnya. Bubur sumsum dalam kemasan gelas plastik, lengkap dengan biji salak dan cairan gula jawa warna cokelat.

Itu baru sedikit nama makanan saya sebutkan, masih banyak daftar makanan tidak sehat saya gemari. Kalau ditulis satu persatu, bisa-bisa artikel ini penuh dengan nama makanan. Anehnya saya sangat menikmati saat mengonsumsi, jadi ya merasa asyik-asyik saja—hedeuh.

Eit’s, tidak berhenti di soal makanan. Saya juga kebablasan dalam hal mager, kalau ada komunitas malas gerak mungkin saya bisa menjadi ketua umum—nah kan.

Tanpa disadari, berat badan saya berada di kisaran seratus kilogram. Hingga akhirnya pernah jatuh sakit, sekaligus menemukan titik balik untuk hidup sehat.

Hidup Sehat Itu Mudah yang Bikin Susah Adalah...

Ya, tanpa terasa tiga tahun menerapkan gaya hidup sehat. Jatuh dan bangun saya alami, tarik ulur niat tak kalah serunya. Tapi saya bersikukuh, agar tidak goyah dengan pendirian.

Sebenarnya cukup mudah hidup sehat, cukup makan yang kaya serat (buah dan sayur) rutin meinum air putih. Menghindari gorengan, olahan dengan santan, setop yang manis-manis dan sebagainya (sila googling).

Kemudian imbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, kalau tidak sempat olahraga mingguan bisa disiasati. Yaitu bepergian dengan transportasi massal, dilanjutkan jalan kaki menuju lokasi.

Sekilas memang terlihat mudah, tetapi yang terlihat mudah ternyata belum tentu mudah. Karena musuh itu ada di dalam diri, yaitu sikap malas, perilaku mager dan enggan berlelah-lelah.

Kalau dulu Baginda Nabi bersabda, musuh terbesar adalah diri sendiri. Rasanya berperang untuk menerapkan gaya hidup sehat, adalah salah satu contohnya. Semoga bermanfaat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.