Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Virus Corona

Virus Corona
Sumber :
  • vstory

VIVA – Ada begitu banyak yang tidak kita ketahui tentang virus corona, sehingga meningkatkan tingkat kekhawatiran dari pejabat kesehatan terkait. Hingga 22 Januari, telah terjadi 17 kematian tragis (sekitar 3%) dari total 582 kasus.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Ini lebih rendah daripada proporsi yang meninggal karena pneumonia, yang berkaitan dengan influenza, menurut salah satu penelitian sekitar 10%. Ini hanya perbandingan kasar, tapi setidaknya dapat menjadi pertimbangan untuk saat ini.

Kita pertama kali mendengar tentang kasus pneumonia yang disebabkan oleh virus baru pada Desember dari pihak berwenang di Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta orang. Ini semua terjadi selama puncak musim influenza di Cina, sehingga ada beberapa penyakit yang mungkin muncul mirip dengan corona virus.

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit

Musim influenza ini juga bertepatan dengan tradisi mudik di wilayah untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang berpotensi membawa virus ke tempat-tempat baru, seperti yang telah kita amati. Empat virus corona manusia lainnya (HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63 dan HCoV-HKU1) menyebabkan pilek, penyakit mirip flu dan penyakit pernapasan yang lebih parah seperti pneumonia.

Virus pneumonia adalah kombinasi infeksi virus pada paru-paru dengan respons imun tubuh kita terhadap kerusakan tersebut. Bayi baru lahir, orangtua, orang dengan gangguan kekebalan, dan mereka yang menderita penyakit yang mendasarinya, memiliki risiko yang lebih tinggi.

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Karena kita berada pada tahap awal penemuan dan karakterisasi virus Wuhan yang baru, sangat sulit membandingkannya dengan virus lain atau bahkan menarik kesimpulan pasti tentang bagaimana cara penularannya dan dampaknya terhadap manusia.

Tidak tahu dari mana asal virus baru ini, tapi banyak dugaan virus ini berasal dari hewan, tapi pengujian sejauh ini belum mengonfirmasikan hewan apa yang menjadi inangnya. Analisis genom menunjukkan hanya baru-baru ini virus tersebut ada di manusia. Jadi hewan mana yang menularkannya ke manusia? Dan bagaimana ia menularkannya?

Setelah kita mengetahui dari mana asal virus ini, kita dapat melacak dan menghapus sumber virus tersebut. Beberapa bukti menunjukkan virus ini dapat menyebar antar-manusia. Kami belum tahu caranya bagaimana, tapi kami memiliki beberapa dugaan.

Virus ini tampaknya merupakan virus sistem pernafasan, mengingat penyakit yang disebabkannya melibatkan paru-paru, sehingga besar kemungkinan virus menyebar melalui cara yang sama, seperti pilek atau flu, bersin serta batuk yang mendorong tetesan cairan menyebar ke udara atau tangan yang kemudian tersentuh permukaan lain, atau dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut kita setelah kontak dengan orang yang terkontaminasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.