Ini Olahraga yang Tepat Bagi Penderita Obesitas

Cegah Obesitas dengan Berolahraga - Photo from kalhh on Pixabay
Sumber :
  • vstory

VIVA – Obesitas merupakan suatu masalah kesehatan yang semakin meningkat di zaman milenial. Obesitas dapat menyebabkan beberapa masalah. Seperti memberikan beban psikologis, meningkatkan tekanan darah, hiperkolesterolemia, meningkatkan risiko terkena diabetes, meningkatkan risiko kanker, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, dan lain-lain.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Jenis olahraga yang sangat diperlukan pada orang dengan obesitas adalah dengan melakukan latihan aerobik. Latihan aerobik merupakan aktivitas fisik atau olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung. Latihan ini efektif dalam mengurangi kegemukan apabila dilakukan dengan benar. Beberapa jenis latihan aerobik, seperti berjalan, jogging, berenang, bersepeda, menari, permainan dengan bola dan raket.

Dalam melakukan latihan aerobik ini perlu diperhatikan kondisi fisik kita apakah termasuk bugar atau tidak. Menurut C.K. Giam (1993), dalam bukunya yang berjudul Ilmu Kedokteran Olahraga, Anda dapat menerapkan resep yang disingkat dengan FITT (Frekuensi, Intensitas, Tipe, Time (waktu)).

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Untuk lebih jelasnya, simak paparan berikut.

F = Frekuensi

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Frekuensi yang dapat Anda lakukan ketika berolahraga antara 3 sampai 5 kali seminggu (2 hari sekali bila 3 kali seminggu). Jika Anda bekerja setiap hari dan hanya memiliki satu hari libur, maka optimalkan waktu tersebut untuk berlatih dan berolahraga.

I = Intensitas

Intensitas ini umumnya latihan dilakukan sampai berkeringat dan bernapas dalam tanpa menimbulkan sesak napas atau timbul keluhan (seperti nyeri dada atau pusing). Anda dapat mengukur Intensitas latihan dengan cara menghitung denyut nadi maksimal (DNM). Untuk kebutuhan kesehatan rata-rata denyut nadi antara 70 sampai 80 persen dari DNM.

DNM = 220 – Umur (dalam tahun)

Apabila seseorang berumur 35 tahun maka DNM = 220 – 35 = 185 denyut/menit. Kemudian, 70 sampai 80 persen dari 185 berada di antara 129-148 denyut/menit.

T = Tipe (macam)

Pilihan aktivitas atas dasar selera, keadaan kebugaran, tersedianya fasilitas, dan kemampuan. Beberapa jenis latihan yang dapat Anda lakukan seperti berjalan, berlari, berenang, bersepeda, dan olah raga ritmis lainnya

T = Time (waktu)

Waktu yang diperlukan setiap Anda berlatih antara 15-60 menit latihan aerobik secara terus menerus. Untuk mengurangi risiko cedera alangkah baiknya terlebih dahulu pemanasan selama 3-5 menit dan diakhiri oleh 3-5 menit pendinginan.

Demikian sedikit informasi mengenai olahraga bagi Anda yang mengalami obesitas. Dari semua jenis olahraga tersebut tentunya tidak akan lebih maksimal apabila tidak dibarengi dengan mengatur pola makan yang sehat. Tetap bersabar menjalani proses untuk memiliki fisik yang sehat dan bugar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.