Karena Lotion Abal-abal, Kulit Pasien Jadi Seperti Ini

Kulit Bergaris Merah
Sumber :
  • vstory

VIVA – Memiliki kulit putih masih menjadi obsesi banyak wanita. Namun, sayangnya banyak orang memilih cara instan dengan menerapkan banyak pemutih tanpa peringatan.

Kemenkes Ungkap Calon Dokter Spesialis Alami Depresi hingga Mau Bunuh Diri

Baru-baru ini, akun Twitter @Menikungmu mengunggah sebuah posting tentang para korban lotion pemutih yang mengandung steroid.

Akun tersebut kemudian membagikan tangkapan layar unggahan IG Story dari Dr. Listya Paramita, Sp. KK atau lebih dikenal dengan dokter Mita

Ramalan Zodiak Senin 15 April 2024, Leo Bertemu Cinta Masa Lalu

Dia adalah seorang dokter kulit yang aktif berbagi pengetahuan tentang kesehatan kulit di akun Instagram-nya (@ drmita.spkk). Tidak sekali atau dua kali ia menemukan pasien yang menjadi korban lotion pemutih  yang mengandung steroid dan tidak memiliki izin BPOM.

Dalam unggahan IG Story, Dr. Mita mengatakan bahwa dia memiliki seorang pasien yang mengeluhkan munculnya garis-garis merah setelah menggunakan lotion pemutih yang dia beli secara online. Garis-garis merah muncul di lengan, paha dan kaki.

Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2024: Cancer Akan Menemukan Belahan Jiwa, Kehidupan Cinta Libra Rumit

"Kulit saya hancur .. rusak .. dok," keluh pasien.

Dengan persetujuan pasien, Dr. Mita mengunggah foto yang menunjukkan kerusakan pada kulitnya.

"Foto-foto berikut ini telah mendapat persetujuan darinya untuk ditampilkan di sini ... untuk mempelajari semua teman agar lebih berhati-hati dalam memilih produk yang digunakan,"

"Tidak ada bahan aktif lain yang bisa membuatmu seperti ini, satu-satunya adalah PENYALAHGUNAAN STOPIDITAS. Lotion dipenuhi dengan steroid di dalamnya ... 

Untuk lotion dengan steroid, ia menulis bahwa tidak ada karakteristik fisik. Karena untuk mengetahui isinya, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.