Ashraf Sinclair Meninggal, Ketahui Waktu Kritis Serangan Jantung!

Sakit Jantung
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pesinetron dan suami penyanyi Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, meninggal karena serangan jantung pada Selasa (18/2/2020) pagi.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Doddy, manajer BCL, mengatakan semasa hidupnya, pria berusia 40 tahun itu tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

"Tidak ada (sejarah). Dia sangat sehat," kata Doddy di rumah duka di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang kaya oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung. Jika aliran ini tidak segera dipulihkan, bagian dari otot jantung akan mulai mati.

Sebenarnya, serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan jika orang tersebut tidak memiliki faktor risiko, itu tidak berarti mereka tidak dapat mengalami kondisi ini.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Dalam serangan jantung ada istilah jam emas atau periode emas. Ini adalah jam pertama sejak serangan jantung yang dianggap sangat penting untuk merawat pasien dalam menyelamatkan hidup mereka.

Menurut para ahli, pentingnya jam emas hanya berlaku jika pasien tiba di rumah sakit tepat waktu. Untuk alasan ini, penting untuk menunjukkan gejala serangan jantung.

Dalam periode jam emas ini, dilaporkan dari My Medical Mantra, beberapa hal harus dilakukan:

1. Cobalah untuk mencapai rumah sakit sesegera mungkin.

2. Panggil ambulans untuk membawa pasien ke rumah sakit.

3. Cobalah untuk menghubungi dokter melalui telepon dan ikuti instruksi.

4. Jika pasien pingsan dalam perjalanan ke rumah sakit, resusitasi kardiopulmoner (CPR) dapat membantu.

5. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan.

6. Ketika Anda tiba di rumah sakit hindari menaiki tangga.

"Memberikan tablet aspirin atau sorbitrate 100 mg juga akan membantu pasien. Tapi, selalu disarankan untuk menghubungi dokter," kata Dr. Ranjeet Jagtap, seorang ahli bedah jantung yang berbasis di Pune, India.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.