Cegah Covid-19, PMI Semprot Area Kota Bogor dengan Disinfektan

Relawan PMI Kota Bogor sedang melakukan Penyemprotan di SMPN 14 Kota Bogor
Sumber :
  • vstory

VIVA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor telah melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan di beberapa wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Kegiatan ini berdasarkan Surat Edaran PMI Pusat Nomor: 0133/KES/II/2020 Perihal Kesiapsiagaan Novel Corona Virus, Himbauan Walikota Bogor dan Hasil Rapat Pengurus PMI Kota Bogor pada Selasa (17/03/20)

Disinfeksi dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh area publik dan transportasi umum bersih. Hal tersebut dilakukan dengan penyemprotan menggunakan disinfektan, lokasi representatif seperti pegangan pintu, tombol lift, pegangan eskalator dan lain-lain.

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Health Line memaparkan bahwa disinfektan merupakan cairan yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme pada benda tidak hidup, seperti pegangan pintu, komputer atau meja.

Cairan disinfektan yang digunakan dapat dipastikan aman karena cairan tersebut memiliki aksi residual yang lama dan dipengaruhi oleh bahan organik, tidak beracun, tidak menyebabkan iritasi dan tidak bersifat korosif.

5 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Menandakan Pencernaan Sehat

Penyemprotan disinfektan telah dilakukan di fasilitas-fasilitas publik dengan tujuan untuk memutus penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ketua PMI Kota Bogor, H.Edgar Suratman,SE.MM. menyampaikan, “Kegiatan penyemprotan disinfektan oleh tim gabungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor dimulai Rabu (18/03/20) di Kecamatan Bogor Barat dengan cakupan Kantor Kecamatan Bogor Barat, Graha Pena, SMPN 14, SMA Rimba dan SMAN 9,” ucap Edgar.

PMI Kota Bogor juga akan melaksanakan evaluasi oleh Pengurus PMI Kota Bogor mengenai teknis kegiatan penyemprotan cairan disinfektan yang telah dilakukan di area Kecamatan Bogor Barat.

Tim gabungan yang bertugas penyemprotan disinfektan dari relawan PMI Kota Bogor diantaranya, Korps Sukarela (KSR) Markas, KSR Unit Polbangtan Bogor, KSR Unit Unpak, KSR Unit Uika dan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Kota Bogor.

Sekertaris PMI Kota Bogor, Zaenal Mutaqin,SH., menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Zaenal juga menekankan masyarakat untuk tetap melakukan social distancing dengan menghindari keramaian, kerumunan orang di mall/tempat wisata dan menghindari sentuhan kontak fisik minimal dalam jarak 1 meter dan tetap berada dalam rumah mengikuti arahan pemerintah.

Zaenal juga menegaskan, “Selain di area Kecamatan Bogor Barat juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan di area Kecamatan lainnya sesuai permintaan dari Masyarakat."

 “Dengan kepercayaan masyarakat & antusias kepada PMI Kota Bogor dengan adanya gerakan penyemprotan disinfektan ini, banyak sekali permintaan untuk yang ingin disemprot kantor/sekolahnya, tapi karena kita lembaga resmi, baiknya kepada lembaga/masyarakat lain yang membutuhkan alurnya mengirimkan surat permintaan penyemprotan disinfektan dikirimkan ke PMI Kota Bogor agar diproses & dijadwalkan penyemprotan disinfektan dengan prosedur yang berlaku”, tambahnya.

Kepala Bidang Penangulangan Bencana KSR PMI, Heru Apriansyah yang ditemui di posko PMI Kota Bogor menyampaikan harapannya, “Saya berharap masyarakat tetap tenang jangan panik dan jangan terlalu banyak menyimpulkan satu berita tentang virus corona ini, alangkah baiknya kita cek dahulu berita yg tersebar, dan jangan lupa selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer agar kita terhindar dari virus corona dan selalu utamakan perilaku hidup bersih dan sehat,Kita harus waspada tetapi kita tetap tenang.”, tegas Heru. (Indra Kurniawan)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.