- vstory
VIVA - Penyebaran virus corona SARS-CoV-2 terus meningkat setiap hari. Berdasarkan data dari Global Cases oleh CSSE di Johns Hopkins University, jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 471.783.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengkonfirmasi bahwa daftar utama gejala akut saat ini cukup singkat dan dapat muncul di mana saja dari hari kedua hingga 14 hari setelah terpapar virus.
Berikut adalah gejala ringan dari virus corona yang tidak boleh diabaikan.
Demam
Demam adalah gejala utama orang yang terinfeksi virus corona. Para ahli mengungkapkan, jika seseorang memiliki suhu tubuh minimal 37,7 derajat Celcius atau lebih yang dialami anak-anak atau orang dewasa disebut demam.
Batuk
Selain demam, batuk juga merupakan gejala ringan yang tidak boleh diabaikan. Namun, batuk yang terinfeksi virus korona dengan batuk pada umumnya sangat berbeda. Batuk penderita virus korona sangat merepotkan, berasal dari sternum atau tulang dada. Selain itu, kalian juga bisa mengetahui bahwa tabung bronkial kalian meradang atau teriritasi.
Kesulitan bernafas
Perasaan sulit bernafas menjadi gejala ketiga pasien virus korona yang harus diwaspadai. Sebab, gejala kesulitan bernapas bisa terjadi dengan sendirinya, tanpa disertai batuk. Jika dada kalian menjadi sesak atau merasa seolah-olah kalian tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan napas yang baik, itu adalah tanda bahwa kalian perlu melakukan tindakan serius.
