- vstory
VIVA – Saat bekerja, biasanya laptop diletakkan di atas meja, dan kita duduk di kursi dengan postur yang baik dengan sudut 90 derajat. Namun, ketika kalian tidak menemukan meja, kalian terpaksa meletakkan laptop di pangkuan kalian, kemudian bekerja dengan postur yang sedikit bengkok.
Ternyata, menaruh laptop pada paha memiliki sejumlah efek negatif pada kesehatan. Apa dampaknya?
Dapat "membakar" kulit
Berdasarkan laporan medis, ditemukan bahwa menempatkan laptop (dan perangkat elektronik lainnya) pada kulit untuk waktu yang lama dapat menyebabkan bintik-bintik atau ruam kulit, kata situs web Vest Tech.
Kondisi ini disebut sindrom kulit panggang karena paparan panas jangka panjang. Umumnya, sindrom ini tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, hal itu dapat menyebabkan perubahan warna kulit permanen.
Menyebabkan kekakuan pada leher dan punggung
Setelah menggunakan laptop, apakah Anda pernah merasakan kekakuan di leher, punggung dan pinggang? Menurut halaman EHS Today, postur tubuh yang salah saat menggunakan komputer yang berlebihan akan mengakibatkan nyeri otot atau cedera berulang di bagian tubuh tertentu.
Misalnya, leher menjadi kaku karena menekuk dan menghadap ke bawah selama berjam-jam.
Berbahaya untuk organ reproduksi kita
Laptop menerima sinyal internet nirkabel dalam bentuk gelombang mikro dan memancarkan gaya gerak listrik. Menempatkan laptop di pangkuan kalian berarti sangat dekat dengan organ reproduksi. hal tersebut sangat berbahaya bagi organ tersebut.