Justru Olahraga Seperti Ini Salah saat Pandemi Covid-19, Ini Jelasnya
- vstory
VIVA – Di tengah wabah virus korona, setiap orang dituntut untuk tetap di rumah untuk mengisolasi diri (karantina). Hal ini perlu dilakukan mengingat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa virus korona termasuk dalam klasifikasi pandemi di mana setiap orang dapat terinfeksi virus ini.
Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan dalam olahraga sehingga sistem kekebalan tubuh seseorang malah berkurang. Padahal tujuan utama olahraga adalah menjaga tubuh tetap terjaga di tengah pandemi COVID-19. Berikut adalah beberapa kesalahan olahraga selama pandemi COVID-19 yang tidak diketahui banyak orang.
Melakukan latihan fisik intensitas tinggi
Selidiki punya selidik, ternyata setelah melakukan latihan fisik intensitas tinggi, akan ada periode yang disebut Open Window sekitar 3-84 jam. Kondisi tubuh saat itu dalam kekebalan imunitas rendah dan sangat rentan terhadap penyakit akibat latihan fisik yang dilakukan terlalu berat, seperti dikutip oleh Journal of Science and Medicine in Sport.
Latihan kekuatan otot intensitas tinggi
Kalian harus menghindari pelatihan dengan menggunakan beban yang sangat berat. Alasannya, latihan kekuatan otot seperti ini memiliki intensitas tinggi yang akan membuat kalian cepat lelah dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Terlebih lagi, pelatihan crossfit, kalian benar-benar harus berhenti dulu selama pandemi ini.
Lakukanlah peregangan
Tubuh harus terus bergerak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk dalam pandemi COVID-19 ini, jangan biarkan kalian hanya duduk diam. kalian perlu melakukan peregangan sesekali.
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir
Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa
