- vstory
VIVA – Pandemi corona sudah pasti mengubah kebiasaan kita. Mulai dari cara bekerja, belajar, beribadah, hingga soal makan. Sekarang, berbicara tentang makan, banyak dari kita yang biasa ngemil atau berbelanja diwajibkan untuk memasak sendiri.
Tetapi banyak yang pasti bertanya-tanya, apakah aman memesan makanan secara online? Apakah makanan yang dipesan sudah dimasak dengan benar sehingga tidak menularkan virus? Apakah proses pengiriman bersih dan aman?
Harap dicatat bahwa jika proses pembuatan dan pengiriman makanan terkena cipratan air yang dikeluarkan oleh pasien saat bersin atau batuk, bukan tidak mungkin dapat menyebar ke orang yang memakannya.
Ini karena penularan utama virus corona berasal dari cairan tubuh yang terinfeksi, seperti cipratan air yang keluar dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau bernapas.
Meski begitu, memesan makanan secara online dianggap aman karena kemungkinan kehidupan virus corona di permukaan benda, seperti plastik atau kemasan makanan, sangat kecil.
Jadi, kemungkinan risiko penyebaran virus korona yang berasal dari produk makanan atau kemasan yang dikirim melalui ojek atau pengiriman sepeda motor online rendah.
Tapi ada baiknya kita selalu berhati-hati dalam hal memesan makanan ini. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar aman saat memesan makanan saat pandemi virus corona. Bagaimana?
Pilih restoran tepercaya
Salah satu tips memesan makanan yang aman adalah memilih restoran yang tepercaya. Artinya, kita dapat memesan makanan dari restoran yang kita yakini bersih dan telah dicoba sebelumnya, atau direkomendasikan oleh banyak orang.
Pesan makanan yang dimasak dengan baik atau diproses secara higienis
Makanan yang dimasak dengan baik dan matang cenderung membuat berbagai virus, kuman, dan bakteri mati dalam proses memasak makanan.
Mintalah makanan dikemas dengan bersih dan benar
Kemasan makanan adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan saat ini. Akan sia-sia jika makanan bersih dikemas secara sembarangan sehingga memungkinkan kuman masuk.
