Peran Balkesmas Wilayah Ambarawa dalam Penanganan COVID-19

Tenaga Kesehatan dari Balkesmas Wilayah Ambarawa
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sebagai fasilitas kesehatan yang memiliki layanan kesehatan paru sebagai unggulan, Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) wilayah Ambarawa memegang peranan penting dalam menangani COVID-19. Dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, Balkesmas wilayah Ambarawa aktif melakukan upaya promotif dan preventif guna mencegah dan membatasi penularan infeksi.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Zanuar Abidin, dokter umum Balkesmas wilayah Ambarawa yang juga alumni Bakrie Graduate Fellowship dari Bakrie Center Foundation, menjelaskan bahwa dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19, pihaknya berkoordinasi dengan tujuh kabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja mereka serta memantau perkembangan kasus COVID-19 di wilayah tersebut.

Adapun kabupaten/kota yang termasuk ke dalam wilayah kerja Balkesmas wilayah Ambarawa antara lain Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Banjarnegara.

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

Dalam memantau perkembangan kasus COVID-19, Balkesmas wilayah Ambarawa juga melakukan pendampingan swab dan rapid test.

Menurut Zanuar, Temanggung merupakan kabupaten yang aktif dalam melakukan rapid test sebagai screening COVID-19.

Belimbing Wuluh Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh, Ini Daftarnya

“Temanggung merupakan kabupaten wilayah kerja kami dengan kasus COVID-19 terbanyak. Kami melakukan swab massal kepada 187 orang warga Kabupaten Temanggung yang memiliki hasil rapid test reaktif,” katanya lagi.

Pendampingan Swab Massal di Puskesmas Ngadirejo, Kabupaten Temanggung

Pendampingan Swab Massal di Puskesmas Ngadirejo, Kabupaten Temanggung

Selain Temanggung, wilayah lain yang juga menjadi fokus Balkesmas wilayah Ambarawa adalah Pasar Bringin, Kabupaten Semarang. Bringin merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Semarang dengan kasus corona pertama.

Pihaknya telah mendampingi rapid test di Pasar Bringin dengan menyasar 40 pedagang dan pengunjung yang pernah pergi ke luar kota (zona merah) dalam 14 hari terakhir. Dari 40 orang yang dites, semuanya memiliki hasil non reaktif.

Pendampingan Rapid Test di Pasar Bringin, Kabupaten Semarang

Pendampingan Rapid Test di Pasar Bringin, Kabupaten Semarang

Selain melakukan screening COVID-19, Balkesmas wilayah Ambarawa juga menangani Pemulangan Migran Indonesia (PMI) yang pulang melalui Jawa Tengah.

“PMI yang tiba di Semarang akan dilakukan pemeriksaan rapid test. PMI yang reaktif akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Semarang dan PMI yang non reaktif akan dikarantina di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD). Kami bertugas di kantor BPSDMD sebagai penerima PMI dan akan menghubungi Kabupaten/Kota asal PMI. Kabupaten/Kota asal PMI akan menjemput PMInya untuk melakukan karantina mandiri di Kabupaten/Kota masing-masing,” jelas Zanuar.

Serah Terima Tugas Posko Pemulangan PMI di Kantor BPSDM

Serah Terima Tugas Posko Pemulangan PMI di Kantor BPSDM

Tidak hanya itu saja, Balkesmas wilayah Ambarawa juga turut berpartisipasi dalam penyerahan logistik, baik berupa rapid test, kit untuk swab, maupun bantuan alat pelindung diri (APD).

Pembagian Rapid Test di Kota Salatiga

Pembagian Rapid Test di Kota Salatiga

Sebanyak 600 paket rapid test telah disalurkan Balkesmas ini kepada kabupaten dan kota yang berada di wilayah kerja mereka pada Kamis (10/06). Pembagian rapid test ini bertujuan untuk mendorong kabupaten dan kota dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. Harapannya semua usaha yang telah dilakukan ini dapat memberikan manfaat dalam menurunkan kasus COVID-19 di Jawa Tengah. (Ria Anggriawan)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.