Membangun Bangsa dengan Kesehatan Mental

kesehatan, mental
Sumber :
  • vstory

VIVA – Indonesia pada saat ini tengah disibukkan dengan masuknya era digital yang tidak memberikan batas atau sekat pada dunia dan semua aktivitas dipindahkan kedalam bentuk digital.

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Era digital akan mulai menyebar ke berbagai ujung negeri Indonesia dan seluruh masyarakat akan melek akan digital. Namun, di balik ini semua terdapat efek negatif yang mengintai. Dan akhirnya memberikan akibat sedikitnya interaksi secara tatap muka, sehingga menimbulkan efek psikologis akibat hal itu.

Semua perlu untuk saling membahu dalam mengawal era digital ini, apalagi Indonesia akan mengalami bonus demografi yang digaungkan akan menjadi suatu kemajuan yang besar bagi Indonesia. Tapi perlu diperhatikan dan dipersiapkan secara baik, sehingga yang tadinya menginginkan kemajuan tetapi malah akan menimbulkan kemunduran. Salah satunya dengan memperhatikan kesehatan kaum muda.

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Definisi kesehatan mental menurut WHO adalah kondisi kesejahteraan (well-being) seorang individu yang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Kesahatan merupakan faktor yang paling utama dalam menjalani kehidupan manusia. Dengan kesehatan yang prima manusia dapat melakukan kegiatan dan aktivitas dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Penting untuk diketahui secara penuh, bahwa tidak hanya kesehatan secara fisik yang menjadi pedoman melainkan juga kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan hal yang menjadi pokok dalam kesehatan.

5 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Menandakan Pencernaan Sehat

Menurut WHO SEARO, bahwa terdapat sekitar 450 juta orang yang menderita gangguan mental dan perilaku di seluruh dunia angka ini hampir sama dengan dua kali lipat dari populasi masyarakat di Indonesia pada saat ini.

Ganguan mental yang serius atau berat akan mengalami berbagai dampak mulai dari turunya produktivitas dan akan menimbulkan beban biaya oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah. Kondisi mental dari setiap individu tidak dapat untuk disamakan karena disebabkan banyak kondisi seperti psikoligis, biologis, ekonimi, dan lainya. Sehingga akibat dari kondisi ini menjadi akan sangat penting untuk dibahas supaya kesehatan mental seluruh manusia dapat terjaga dengan baik.

Proses penanganan kasus kesehatan mental di Indonesia masih dalam kondisi yang tidak baik sesuai dengan laporan Human Rights Watch Indonesia, yang melihat buruknya penanganan di Indonesia terhadap warganya yang mengalami ganguan kesehatan mental.

Maka perlunya pandangan khusus kepada aspek kesehatan mental ini, mulai dari masyarakat hingga pemerintah untuk dapat memperhatikan dengan serius betapa urgent-nya kesehatan mental.

Skema upaya kesehatan mental di Indonesia yaitu kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan mental bagi seluruh masyarakat dapat dilakukan dengan promosi kesehatan, pencegahan, kuratif, dan perbaikan yang diselenggarakan secara total dan menyeluruh antara masyarakat dan pemerintah.

Sesuai dengan kata pepatah mengatakan, bahwa lebih baik mencegah dari pada mengobati maka Indonesia pada saat ini telah bergeser kepada upaya pencegahan terjadinya ganguan kesehatan mental baik di berbagai kalangan.

Semua manusia wajib saling mengajari dan mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan mental mulai dari orang-orang terdekat.

Dengan demikian penulis memiliki beberapa agenda solusi yang layak untuk dijadikan sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental di Indonesia yaitu :

1. Meningkatkan angka pengeluaran untuk meningkatkan kualitas SDM.

2. Memperbanyak tenaga kesehatan mental dan menyebarkan ke berbagai daerah terpencil.

3. Membuat dan mendukung komunitas atau lembaga yang berlandaskan pada kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.