Bekasi Siapkan Stadion Tampung Pasien Corona

Stadion Patriot Chnadrabhaga Kota Bekasi (foto Antara/Nur Terbit)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Stadion Patriot Chandrabhaga yang terletak di Jalan Ahmad Yani, pusat Kota Bekasi, ditetapkan sebagai "rumah sakit" cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang diprediksi tak mampu ditampung di rumah sakit.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Dalam sebuah wawancara televisi, Walikota Bekasi Rahmat mengaku, sudah sejak lama menyiapkan stadion sebagai alternatif jika jumlah warga terpapar Corona semakin meningkat.

Menurut "Bang Pepen", sapaan akrab Walikota Bekasi ini, Stadion Candrabhaga dianggap cukup representatif untuk menerima "kiriman" pasien dari rumah sakit yang sudah penuh.

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

Kalau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan "tarik rem" untuk mengantisipasi pasien Covid-19 makin meningkat, maka Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan stadion karena rumah sakit sudah penuh.

Mengutip situs resmi corona.bekasikota.go.id, setidaknya ada 96 unit fasilitas layanan kesehatan di Kota Bekasi guna merawat pasien Covid-19.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Dari jumlah itu, tiga di antaranya adalah rumah sakit umum daerah, 50 rumah sakit umum, dan 43 puskesmas.

RSUD Chasbullah Abdulllah Majid, yang terletak di Jalan Kartini, Bekasi Tmur, juga menjadi rumah sakit paling banyak merawat kasus pasien positif dengan 23 kasus.

Sedangkan, Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi Barat, Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, mencatat Pasien dalam Pengawasan (PDP) paling banyak dengan 225 kasus.

Sementara, total kasus positif di Kota Bekasi saat ini mencapai 1.109 orang. Dari jumlah tersebut, 47 kasus merupakan kasus positif aktif, dan 1.002 dinyatakan sembuh dengan kasus kematian mencapai 60 kasus.

Kota Bekasi diketahui telah memperpanjang masa Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) Masyarakat Produktif Aman Covid-19 hingga 2 Oktober guna menekan laju penyebaran virus dan mempertimbangkan roda ekonomi. (Nur Terbit)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.