Ilmuwan Temukan Tetes Mata Ajaib yang Mampu Melihat dalam Gelap

Ilustrasi mata yang telah ditetesi obat mata ajaib
Sumber :
  • vstory
8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

VIVA – Hal tak terduga ditemukan oleh grup ilmuwan serta hacker biologi asal California, Science for Messes (SfM), mereka telah menemukan obat tetes mata ajaib yang diklaim dapat membuat manusia melihat dalam kegelapan.

Mereka menggunakan Chlorin e6 (Ce6), yang ditemukan pada ikan laut. Senyawa ini juga dapat digunakan untuk mengobati kebutaan dan kanker.

Perkembangan Terbaru Pengobatan TBC Resisten Obat, Bikin Cepat Sembuh dengan Obat Ini!

Zat Ce6 dicampur dengan senyawa saline, insulin, dan dimetilsulfooksida (DMSO). Hal ini berfokus pada jaringan mata untuk menangkap rangsangan, retina.

Mereka telah menguji coba tetes mata ini pada manusia. Percobaan lainnya adalah SfM sendiri, Gabriel Licina. Orang yang menguji coba adalah staf medis SfM, Jeffrey Tibbetts.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Saat melakukannya, Tibbetts menginjeksikan 50 mikroliter tetes mata itu dengan mikropipet ke mata Lic.

Saat menguji coba, Tibbetts menginjeksikan 50 mikroliter tetes mata ajaib itu dengan mikropipet ke mata Lic.

"Itu sangat cepat, saya mengalami blur hitam kehijauan, lalu senyawa itu larut ke mata saya," ungkap Lic seperti dikutip situs IFLScience.com, Jumat (28/3/2015). Setelah itu, Lic menggunakan lensa pelindung untuk memblok sejumlah cahaya.

Dua jam setelahnya, Lic pun dibawa ke tempat gelap untuk menguji kebenarannya. Alhasil Lic berhasil melihat objek berbentuk tangan pada jarak 10 meter. Pada percobaan lainnya, Lic mampu mendeteksi posisi seseorang yang berada pada jarak 50 meter di depannya, di tengah pohon yang rimbun.

Pagi setelah tes tersebut, mata Lic kembali ke semula. Tak ada efek sedikit pun.

Meski percobaannya ini berhasil, namun SfM memperingatkan ke semua orang agar tidak melakukan percobaan tersebut karena hal tersebut harus dilakukan oleh ahli.

Injeksi sembarangan dapat merusak mata dan berujung pada kebutaan. Senyawa yang mereka kembangkan pun belum dinyatakan aman oleh pihak pengendali obat dan makanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.