Mahasiswa UMM bagi Masker dan Vitamin ke Desa Bagendang Hilir

mahasiswa yang sedang melakukan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 27 gelombang 13 dibawah bimbingan Bapak Kepala Desa Abdul Malik selaku kepala Desa Bagendang Hilir berinisiatif untuk melakukan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Penggunaan masker merupakan salah satu protokol kesehatan yang dapat dilakukan untuk mencegah dan terhindar dari paparan Covid-19 sehingga dapat memutus mata rantai penyebarannya.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

Karena itu, mahasiswa yang sedang melakukan Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 27 gelombang 13 di bawah bimbingan Kepala Desa Abdul Malik selaku kepala Desa Bagendang Hilir berinisiatif untuk melakukan kegiatan pembagian masker serta vitamin C sebagai bentuk kepedulian kepada sesama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pembagian masker dilakukan di tiga Posyandu yang ada di desa. Target utama kami ialah ibu-ibu, anak-anak serta lansia yang berada diluar rumah apalagi tidak menggunakan masker. Mahasiswa UMM yang sedang PMM Asal Kotawaringin Timur membagikan Masker dan Vitamin C kepada Masyarakat Desa Bagendang Hilir

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Selain memberikan masker kepada masyarakat di desa Bagendang Hilir, Mahasiswa juga memberikan sedikit edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama masa pandemi salah satunya dengan menggunakan masker di luar rumah serta mensosialisasikan bagaimana cara pemakaian masker yang benar.

Semua kalangan usia harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, sesering mungkin mencuci tangan, menjaga jarak, dan ketika pulang ke rumah langsung mandi dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi dengan keluarga di rumah.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Masyarakat harus memakai masker jika beraktivitas di luar rumah dan selalu mematuhi protokol yang ditetapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Masyarakat sangat terbantu dengan adanya kegiatan pembagian masker dan vitamin C sehingga masyarakat akan lebih mengetahui pentingnya protokol kesehatan dilakukan.

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.