- vstory
Semangat Warga Surabaya dan Anggota TNI POLRI Dalam Sukseskan Program Donor Plasma Konvalesen
VIVA – Kapolrestabes Surabaya berikan penghargaan kepada personil Polri, TNI dan masyarakat yang berpatisipasi donor plasma konvalesen. Surabaya – Program Arek Suroboyo Wani Donor Plasma Konvalesen yang digagas Kapolrestabes Surabaya mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Pendekatan program tersebut dimulai dari personil kepolisian dan menyebar ke masyarakat sipil lainnya. Hasilnya, cukup banyak masyarakat penyitas Covid 19 di Surabaya yang antusias untuk mengikuti program tersebut.
“Kami galakkan komunitas-komunitas untuk secara kolektif mengadakan screening donor plasma konvalesen difasilitasi oleh PMI kota Surabaya dan pemerintah kota Surabaya. Agar lebih banyak yang bisa mendonorkan plasma darah konvalesennya kepada sesama penyitas Covid 19,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol J.E. Isir, Rabu (10/2/2021).
Untuk menambah minat masyarakat penyitas Covid 19, Kapolrestabes Surabaya memberikan penghargaan berupa piagam sebagai wujud rasa terimakasih atas kesediaan penyitas Covid 19 yang berhasil sembuh melawan virus yang membantu mendonorkan plasma darah konvalesen mereka.
“Tentu ini bukan bagian dari tujuan kita (penghargaan). Tetapi bagaiamana kita bisa bermanfaat buat orang lain. Kalau bisa dibilang, sebagai investasi akherat nanti. Kebaikan kawan-kawan, kerelaan kawan-kawan ini bisa menambah harapan hidup bagi yang lainnya. Terutama bagi orang yang terpapar Covid 19 dengan tingkat sedang hingga berat,” imbuhnya.
Setidaknya ada 43 orang yang menerima penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya. Mereka terdiri dari 36 anggota polisi, seorang TNI, seorang jurnalis dan lima warga lainnya.
Penghargaan tersebut diberikan di Lapangan B depan gedung Bhara Dhaksa Polrestabes Surabaya, Rabu (10/2/2021) pagi.
5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker
Kol goreng hidangan yang digemari banyak orang karena kelezatannya, ternyata menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kanker.
