Wabah Corona dan Virus Infomasi Pandemi

Rapid Antigen (foto dok Nur Terbit)
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ini kisah tentang wabah virus Corona di sebuah kampung, di pinggiran Jakarta, dalam wilayah hukum Jabodetabek. Kisah yang bebas bergulir, tanpa bisa terkendalikan.

Secara etika kedokteran maupun himbauan dari pemerintah, apakah identitas pasien terduga Corona itu boleh disebutkan, disebarkan di media sosial? 

Tentu kurang etis. Karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kepanikan dan ketakutan warga.

Dalam protokol penanggulangan Covid-19 oleh WHO, tidak dibenarkan mempublikasi identitas penderita atau suspect Covid-19.

Ini tujuannya demi menjaga dampak sosial bagi penderita. Hal yang perlu dihimbau bagi masyarakat adalah areal/lokasi penyebarannya.

Tapi, siapa yang bisa membendung informasi yang bebas berseliweran itu? 

Misalnya, dari media sosial, dari netizen, atau dari tetangga korban sendiri -- yang semua sudah memegang smartphone. 

Mereka bebas memotret rumah tetangganya. Baik yang masih dalam pengawasan, pemantauan maupun sudah terduga Corona.

5 Efek Samping Kol Goreng Bagi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Kanker

Mereka tanpa sadar, telah mengabadikan dengan video, ketika ambulans ke rumah korban datang menjemput lalu membawanya ke rumah sakit.

Bahkan, secara demonstratif, mereka tanpa sadar, menyebarkan informasi, foto, video ke sosial media saat tetangganya dimakamkan. 

Jarang Disadari, Ini 5 Manfaat Luar Biasa Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

Ya, tetangga mereka, yang belakangan dikabarkan positif mengidap virus Corona. 

Covid-19 di Indonesia

5 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Menandakan Pencernaan Sehat

Bagaimana secara keseluruhan di Indonesia, oh ngeri juga baca datanya. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (18/3/2021) seperti dikutip Kompas.com tercatat ada 6.570 kasus baru pasien terinfeksi virus corona dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, sampai saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.443.853 orang. Penambahan kasus ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 75.737 spesimen.

Berdasarkan data satgas, kasus baru Covid-19 tersebar di 34 provinsi. Ada lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta 1.719 kasus baru, Jawa Barat 1.261 kasus baru, Jawa Tengah 658 kasus baru, Jawa Timur 339 kasus baru, Kalimantan Timur 328 kasus baru.

Penyebaran Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota.

Kemudian, satgas juga mencatat penambahan 6.285 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Sehingga, total kasus sembuh dari Covid-19 kini 1.272.958 orang.

Selanjutnya, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 227 orang. Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sampai saat ini mencapai 39.142 orang.

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi hingga 18 Maret 2021:

DKI Jakarta: 1.719 kasus baru. Jawa Barat: 1.261 kasus baru. Jawa Tengah: 658 kasus baru. Jawa Timur: 339 kasus baru. Kalimantan Timur: 328 kasus baru. Bali: 306 kasus baru.

Semoga negeri ini segera bebas dari ancaman Corona, dan kita semua bisa kembali ke kehidupan normal seperti sediakala. Aamiin (Nur Terbit).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.