Kenali Buah Penambah Darah untuk Mencegah Anemia

Ilustrasi Buah Penambah Darah
Sumber :
  • vstory

VIVA – Anemia atau biasa disebut dengan kurang darah merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak dapat berfungsi dengan baik.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Hal ini, akan mengakibatkan organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga akan membuat penderita anemia mengalami lemas dan cepat lelah, pucat, serta sakit kepala dan pusing.

Anemia dapat terjadi sementara waktu atau dalam jangka waktu yang panjang, dengan tingkat keparahan yang berbeda, baik dari yang ringan sampai yang berat. Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin berada di bawah normal. Hemoglobin merupakan bagian utama dari sel darah merah yang dapat mengikat oksigen.

Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat

Kadang, orang yang mengalami gejala anemia tidak menyadari jika terkena penyakit anemia. Mereka baru menyadari ketika sudah melakukan serangkaian tes untuk mendeteksi penyakit anemia.

Maka dari itu, kamu perlu mengkonsumsi makanan yang dapat menambah darah. Tubuh memerlukan banyak nutrisi yang ada di dalam makanan untuk membentuk sel darah merah dan berguna untuk mencegah anemia serta kekurangan darah. Beberapa nutrisi tersebut, antara lain zat besi, asam folat, vitamin B12, tembaga, dan vitamin A.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Selain memakan daging dan sayuran hijau yang dapat meningkatkan produksi sel darah merah, terdapat beberapa jenis buah yang dapat digunakan sebagai penambah darah dan mencegah anemia.

Buah-buahan merupakan obat alami yang memiliki beberapa kandungan nutrisi yang diperlukan bagi penderita anemia karena dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Beberapa buah-buahan penambah darah untuk tubuh, yaitu :

1. Buah sitrus

Buah sitrus ini memiliki beberapa jenis, di antaranya lemon, jeruk, jeruk bali, dan jeruk nipis. Jeruk mengandung asam folat dan vitamin C yang tinggi, maka dari itu jeruk merupakan salah satu buah penambah darah yang baik. Asupan dari asam folat dapat membantu tubuh untuk membuat sel darah merah baru. Kadar vitamin C yang tinggi, juga membantu dalam penyerapan zat besi yang ada pada tubuh. Zat besi merupakan komponen sel darah merah yang membantu dalam pengikatan oksigen di dalam tubuh.

2. Stroberi

Stroberi merupakan buah yang sangat disukai oleh banyak orang. Selain sebagai buah favorit banyak orang, buah ini merupakan buah yang dapat menambah darah si penderita anemia. Hal ini dikarenakan, stroberi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Selain itu, antioksidan dapat berfungsi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.

3. Pisang

Selain stroberi, pisang juga merupakan buah yang sangat disukai oleh banyak orang. Pisang dapat meningkatkan mood kamu yang sedang jelek. Selain itu, pisang dikenal sebagai buah yang kaya akan kandungan karbohidrat, magnesium, dan kalium. Tidak hanya itu, pisang juga memiliki kandungan zat besi di dalamnya. Zat besi ini, dinilai mampu mencegah anemia. Vitamin yang terkandung di pisang, dapat mempengaruhi produksi darah di dalam tubuh.

4. Kismis

Kismis merupakan buah kering yang dapat dijadikan sebagai penambah darah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kismis dapat dimakan sebagai camilan maupun ditambahkan ke dalam oatmeal, kue, ataupun sereal. Hal ini akan memudahkan kamu mendapatkan tambahan asupan zat besi.

5. Mangga

Mangga merupakan buah yang rendah kalori, tetapi memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Selain itu, mangga dapat dijadikan sebagai buah penambah darah karena memiliki kandungan vitamin C dan asam folat yang tinggi. Vitamin C yang tinggi dapat bermanfaat untuk memperbaiki sistem imun, mendorong pertumbuhan tubuh, dan membantu tubuh untuk menyerap zat besi.

6. Alpukat

Alpukat memiliki kandungan lemak nabati di dalamnya. Lemak nabati ini merupakan lemak sehat yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama. Maka dari itu, alpukat cocok untuk kamu yang sedang melakukan program diet. Alpukat dapat dikatakan sebagai buah penambah darah karena mengandung asam folat yang dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang baru. Selain itu, alpukat juga mengandung omega-3, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan vitaman B6.

7. Pepaya

Pepaya merupakan buah yang kaya akan asam folat dan vitamin C sehingga dapat dikatakan sebagai buah penambah darah karena dapat mencegah anemia dan dapat membantu memproduksi sel darah merah yang baru.

8. Semangka

Selain menyegarkan, semangka merupakan buah yang dapat mencegah anemia. Hal ini dikarenakan, semangka memiliki kandungan zat besi di dalamnya, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah di dalam tubuh.

9. Delima

Buah ini kaya akan zat besi sehingga dapat mencegah anemia. Buah ini disebut sebagai buah penambah darah karena dapat memperlancar peredaran darah di dalam tubuh dan dapat menangkal beberapa gejala anemia.

Selain itu, delima mengandung zat asam karbonat yang dapat meningkatkan zat besi di dalam tubuh. Delima juga mengandung vitamin A, vitaman C, dan vitaman E. Selain dapat mencegah anemia, buah ini juga dapat menjaga kesehatan jantung. Kamu dapat memakan satu buah delima atau minum satu gelas jus buah delima setiap hari agar kesehatan tubuh dapat terjaga dengan baik.

10. Apel

Apel mengandung zat besi sehingga dikatakan sebagai buah penambah darah yang kaya akan zat besi. Mengkonsumsi apel dengan kulitnya, dinilai dapat mencegah kamu dari anemia. Selain itu, apel juga mengandung vitamin C, potasium, magnesium, dan selenium. Apel dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi neurotransmitter dan menurunkan tekanan darah yang tinggi. Apel juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.