- vstory
VIVA – Pernahkah bunda memerhatikan, komentar apa yang sering dilontarkan oleh keluarga dan kerabat ketika menjenguk bayi yang baru lahir? Hal yang paling umum disebut adalah hidung, warna kulit, dan rambut. Ya, rambut tebal bayi mampu membuat para penjenguk berdecak kagum dan paling sering dikomentari.
Rambut semacam ini terkadang membuat para perawat di kamar bayi tidak tahan untuk menambahkan sedikit “sentuhan” seperti gaya mohawk. Sebaliknya, bayi dengan rambut nyaris botak dapat membuat sang ibu (atau bahkan sang nenek) mulai memikirkan cara menumbuhkan rambut bayi agar lebih tebal.
Kebiasaan yang berlangsung turun temurun dan dipercaya sebagai cara menumbuhkan rambut bayi adalah dengan mencukurnya sesering mungkin. Ada juga yang menggunakan minyak kemiri dan lidah buaya untuk membuat rambut bayi lebih hitam dan tebal.
Namun, kemudian timbul pertanyaan, apakah rambut bayi merupakan hal yang genetis atau murni keturunan atau masih bisa diubah kondisinya dengan perlakuan tertentu? Perlu diketahui, bahwa lebat atau tidaknya rambut seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.
Meski demikian, bukan berarti tak ada upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Bagi Bunda yang ingin memiliki anak dengan kondisi rambut yang sehat, hitam, dan lebat, berikut ini beberapa cara yang perlu dilakukan:
1. Penuhi Asupan Gizi si Kecil Setiap Hari
Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang si Kecil, termasuk dalam hal kesehatan rambut miliknya. Oleh sebab itu, jika ingin memiliki anak dengan kondisi rambut yang sehat, hitam dan lebat, Anda wajib memastikan makanan yang dikonsumsi si Kecil mengandung gizi seimbang. Orang tua harus memastikan makanan yang dikonsumsi si Kecil mengandung nutrisi, seperti protein, asam lemak omega-3, zat besi, dan vitamin.
2. Cuci Rambut 2 Kali dalam Seminggu
Cucilah rambut si Kecil setidaknya sebanyak 2–3 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk memberi jeda hari saat mencuci rambut. Hindari mencuci rambut si Kecil setiap hari, karena justru akan menghambat pembentukan minyak alami di rambutnya. Jika hal ini terjadi, bisa saja kesehatan rambut anak yang jadi taruhannya.
3. Gunakan Produk Sampo yang Sesuai
Gunakan produk sampo khusus bayi atau anak. Produk-produk yang seperti ini biasanya sudah ditambahkan sejumlah zat yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan rambut anak. Jangan lupa untuk tetap memerhatikan cara penggunaan yang biasanya tertera di label kemasan produk terkait.
4. Gunakan Sisir Bergigi Jarang
Hati-hati, salah memilih jenis sisir dapat memengaruhi kualitas kulit kepala dan rambut anak. Pilihlah sisir bergigi jarang dan memiliki ujung yang lembut, untuk menghindari luka pada kulit kepala si Kecil.
5. Cukur Rambut Berkala
Meski belum terbukti secara medis, Anda tetap dianjurkan untuk mencukur rambut si Kecil secara berkala. Cukur rambut biasanya dilakukan saat bayi berusia 30–40 hari. Mencukur rambut pada bayi yang baru lahir juga berguna untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran sisa proses melahirkan.
6. Gunakan Handuk yang Lembut
Gunakan handuk yang lembut untuk mengeringkan rambut bayi sehabis mandi. Penggunaan handuk yang kasar dapat merusak folikel, membuat rambut patah, serta rontok lebih banyak.
7. Gunakan Minyak Rambut Khusus Bayi
Penggunaan minyak rambut khusus bayi mampu meningkatkan sirkulasi darah di area kepala, yang akan membantu pertumbuhan rambut. Berikan dengan pijatan lembut, agar nutrisi yang ada di dalam minyak tersebut dapat terserap sempurna ke dalam kulit kepala bayi.
Potret Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia, Botak Tanpa Rambut Kribonya
Dilihat dari beberapa unggahan di akun media sosialnya belakangan ini, Babe Cabita justru botak dan tubuhnya terlihat lebih kurus.
