Dampak Penggunaan Media Sosial yang Timbulkan Konflik

Media Sosial sebagai media konflik
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pada masa kini, kita tau bahwa media sosial bukan lagi sebagai hal asing bagi masyarakat di berbagai kalangan. Penggunaan media sosial semakin meningkat ketika masyarakat memahami bahwa media sosial juga mampu sebagai jalan untuk mencari keuntungan.

Video Pengendara Motor Tertabrak Pikap, Terpental hingga Masuk Selokan

Informasi yang mudah menyebar membuat masyarakat semakin hari semakin bergantung kepada  berita-berita up to date di media sosial. Hal ini berpengaruh pada peran media sosial yang semakin hari semakin penting bagi masyarakat.

Sebab lain, dengan semakin tingginya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap media sosial, maka risiko terjadinya konflik pun semakin besar. Hal ini diperparah dengan tidak adanya batasan diskusi yang terjadi secara spontan yang dilakukan oleh pengguna media sosial.

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 berdampak besar bagi penggunaan media sosial. Peraturan untuk #dirumahaja untuk menekan laju penyebaran covid-19 mengakibatkan media sosial menjadi salah satu hal yang tidak bisa di tinggalkan oleh masyarakatsebagai salah satu solusi untuk menekan kebosanan.

Semakin banyaknya penggunaan media sosial di masa pandemi, menyebabkan banyak ruang-ruang diskusi yang terbuka mengenai berbagai macam topik salah satunya tentang Covid-19. Berbagai macam respon masyarakat terhadap pro kontra adanya Covid-19 memunculkan konflik antar individu maupun kelompok. Konflik merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu maupun kelompok.

Rupiah Menguat Pagi Ini Hasil Rilis Neraca Dagang RI Bisa Tahan Pelemahan

Nah, jadi konflik yang berada di media sosial bukan hal buruk untuk kehidupan sosial. Konflik juga dapat menjadi media untuk individu dalam bersikap kritis dalam menghadapi keadaan yang ada dan juga sebagai media untuk individu memberikan opininya kepada publik.

Namun kalian tetap harus hati-hati dalam menghadapi konflik di media sosial, manajemen konflik diperlukan agar konflik tersebut tidak berkelanjutan dan menimbulkan ujaran kebencian.

Workshop di Sorong

Melangkah Maju, Generasi Muda Dituntut Waspada dalam Bermedia Sosial

Generasi muda, atau yang dikenal sebagai Digifriends, didorong untuk mengelola informasi dengan bijaksana baik sebagai konsumen maupun penyumbang konten.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.